Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang: Burlington Bunker, Kemewahan Masa Lampau yang Terbengkalai di Bawah Inggris

Kompas.com - 27/10/2020, 16:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Pada 1943 seniman ternama Olga Lehmann ditugaskan mengecat dinding di kantin pabrik. Proyeknya selesai dalam 8 bulan untuk menghiasi enam kantin dengan lukisan mural.

Foto-foto Ratu Elizabeth II, Putri Margaret, dan para aktor serta selebriti terpampang di dinding pabrik masa perang tersebut.

Baca juga: Kisah Perang: Momotaro, Anime yang Jadi Alat Propaganda Jepang di PD II

Foto-foto Ratu Elizabeth II, Putri Margaret, dan para aktor serta selebriti yang ditempel di dinding Burlington Bunker, Inggris.KEMENTERIAN PERTAHANAN INGGRIS (MOD) via BUSINESS INSIDER Foto-foto Ratu Elizabeth II, Putri Margaret, dan para aktor serta selebriti yang ditempel di dinding Burlington Bunker, Inggris.
Fasilitas mewah masa lalu yang paling mencolok adalah ruang operator telepon tahun 1950-an, salah satu yang terbesar di dunia pada zamannya. Ruangan itu tetap terawat selama beberapa dekade setelah bunker dibangun.

Studio siaran BBC yang dipertahankan sampai 1991, ditujukan agar perdana menteri dapat menyiarkan pesan ke para warga yang selamat.

Kemudian untuk menunjang kehidupan sehari-hari ada dua kantin lengkap dengan segudang peralatan dapur seperti 225 meja makan, 2.320 piring, 2.320 cangkir teh, 1.152 gelas, dan 11 troli teh. Ada juga oven dan mesin kopi yang belum pernah dipakai sama sekali.

Oven yang belum pernah terpakai sekali pun sejak dibangunnya Burlington Bunker di Inggris.KEMENTERIAN PERTAHANAN INGGRIS (MOD) via BUSINESS INSIDER Oven yang belum pernah terpakai sekali pun sejak dibangunnya Burlington Bunker di Inggris.
Burlington Bunker dibangun layaknya kota bawah tanah. Ada eskalator yang dirancang membawa orang-orang keluar dari bunker, dan awalnya ditujukan ke Stasiun Bawah Tanah Holborn di London.

Baca juga: Kisah Perang: Tet Offensive, Hari Kelam Tentara Paman Sam di Vietnam

Eskalator yang dirancang membawa orang-orang keluar dari Burlington Bunker, Inggris, dan awalnya ditujukan ke Stasiun Bawah Tanah Holborn di London.KEMENTERIAN PERTAHANAN INGGRIS (MOD) via BUSINESS INSIDER Eskalator yang dirancang membawa orang-orang keluar dari Burlington Bunker, Inggris, dan awalnya ditujukan ke Stasiun Bawah Tanah Holborn di London.
Untuk berjalan-jalan mengitari situs besar itu, warga bisa menaiki gerobak listrik.

Gerobak listrik di Burlington Bunker, Inggris.KEMENTERIAN PERTAHANAN INGGRIS (MOD) via BUSINESS INSIDER Gerobak listrik di Burlington Bunker, Inggris.
Ribuan kursi kantor, telepon, tempat tidur, tisu toilet, asbak, dan banyak stok perabotan lainnya juga terbengkalai, karena tak pernah sekali pun dipakai.

Padahal fasilitas di kantornya terhitung mewah dan modern pada zamannya. Kabel-kabel di langit-langit menunjukkan peninggalan teknologi telegraf untuk mengirim pesan ke luar.

Kabel-kabel di langit-langit Burlington Bunker, Inggris, menunjukkan peninggalan teknologi telegraf untuk mengirim pesan ke luar.KEMENTERIAN PERTAHANAN INGGRIS (MOD) via BUSINESS INSIDER Kabel-kabel di langit-langit Burlington Bunker, Inggris, menunjukkan peninggalan teknologi telegraf untuk mengirim pesan ke luar.
Kamar tidur staf dilengkapi wastafel, dan kamar mandi pribadi perdana menteri dindingnya dicat khusus serta langit-langitnya lebih tinggi dari kompleks lainnya.

Untuk sterilisasi udaranya, Burlington Bunker memiliki sistem ventilasi katup raksasa yang dirancang khusus jika terjadi serangan gas atau ledakan nuklir.

Baca juga: Kisah Perang: Rahasia Taktik Dau Tranh yang Bungkam AS di Perang Vietnam

Katup raksasa di Burlington Bunker, Inggris, yang menjadi penyaring udara jika terjadi serangan gas atau ledakan nuklir.KEMENTERIAN PERTAHANAN INGGRIS (MOD) via BUSINESS INSIDER Katup raksasa di Burlington Bunker, Inggris, yang menjadi penyaring udara jika terjadi serangan gas atau ledakan nuklir.
Burlington Bunker tetap dirawat sampai 1991, tapi karena banyak kerusakan dan biaya perawatannya sangat tinggi situs itu dinonaktifkan pada 2004.

Business Insider pada Mei 2018 memberitakan, pemerintah masih berusaha menjual peninggalan zaman perang dan tanah di atasnya ke investor swasta.

Bunker mewah masa lampau itu diusulkan untuk beralih fungsi menjadi gudang anggur yang sangat besar atau pusat penyimpanan data.

Baca juga: Kisah Perang: Douglas Bader Pilot Tanpa Kaki yang jadi Legenda Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com