Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Kim Jong Un Tak Kelihatan Selama 9 Bulan, ke Mana Dia?

Kompas.com - 26/10/2020, 15:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Metro

PYONGYANG, KOMPAS.com - Rumor kembali menggelayuti keluarga Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di mana kini sang istri, Ri Sol Ju, dikabarkan menghilang selama sembilan bulan.

Ri terakhir kali terlihat mendampingi suaminya itu pada Tahun Baru Imlek Januari lalu. Setelah itu, dia tak terlihat lagi batang hidungnya.

Bahkan, Ri disebut tidak hadir ketika Korea Utara menggelar parade militer untuk merayakan 75 tahun Partai Buruh pada 10 Oktober.

Baca juga: Jarang Tampil di Hadapan Publik, Istri Kim Jong Un Hamil?

Rumor pun berkembang di mana berdasarkan pemberitaan Daily NK, Ri Sol Ju tidak muncul selama sembilan bulan karena menderita penyakit.

Sementara pakar di Korea Selatan menyebut istri Kim Jong Un itu menghindar dari virus corona, di mana Korut mengeklaim tak melaporkan kasusnya.

Dikatakan dia memilih untuk menghindari pertemuan publik karena banyak orang tak mengenakan masker. Sehingga dia mencemaskan kondisi anak-anaknya.

Sumber yang ada di Korut sendiri meyakini Ri Sol Ju tidak pernah muncul di depan umum karena dia fokus mengurus bibi sang suami.

Kim Kyung Hee, adik bungsu ayah sekaligus pendahulu Kim, Kim Jong Il, menikah dengan pejabat tinggi Korea Utara, Jang Song Thaek.

Jang dieksekusi pada 2013, atau dua tahun ketika Kim generasi ketiga berkuasa, atas tuduhan pengkhianatan, dilaporkan Metro Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Mengenal Ri Sol Ju, Istri Kim Jong Un yang Misterius...

Kim Jong Un yang masih menyayangi bibinya setelah mengeksekusi pamannya itu memutuskan memperlakukannya sebagai "tetua keluarga".

Rumor lain yang berembus adalah Ri memilih fokus mengurus putrinya, dan mengajari mereka daripada mengirimnya ke sekolah.

Bocah itu diyakini lahir pada 2013, di mana berdasarkan keterangan legenda NBA Dennis Rodman yang sempat ke Pyongyang, namanya adalah Kim Ju Ae.

Baca juga: Sembilan Bulan Menghilang, Istri Kim Jong Un Muncul Kembali

Pakar menyuarakan keraguan atas klaim Pyongyang bahwa tidak ada kasus virus corona di negara mereka, seperti diumumkan Kim pada parade militer.

Di saat bersamaan, dia juga meminta maaf sambil menangis karena merasa gagal memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya di tengah ekonomi yang sulit.

Sebab selain karena corona, ekonomi Korea Utara juga dihantam oleh sanksi internasional maupun berbagai bencana alam sepanjang tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com