Pasukan "di kawasan itu dikirim ke tempat kejadian dan menggeledah daerah itu untuk mencari penyerangnya," kata pernyataan militer Israel yang dikutip AFP.
"Rincian awal menunjukkan bahwa saat kedatangan pasukan... kedua tersangka mencoba kabur dengan berlari," katanya.
"Saat melarikan diri, salah satu tersangka tampaknya hilang kesadaran, jatuh, dan kepalanya terbentur. Tersangka tidak dipukul oleh pasukan IDF (tentara Israel)," lanjut keterangan tersebut.
Baca juga: Gejala Positif Corona Makin Parah, Sekjen Palestina Dibawa ke Israel
Dikatakan juga bahwa pasukan di tempat kejadian dan tim medis militer memberikan perawatan medis kepada tersangka, yang dinyatakan tewas setelah serangkaian upaya resusitasi atau penyadaran.
Detail dari konflik yang melibatkan warga Palestina dan tentara Israel di Tepi Barat semakin sulit diakses, sejak Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah mengakhiri koordinasi keamanan dengan Israel pada Mei.
Presiden Palestina Mahmud Abbas menyampaikan, keputusan itu dibuat sebagai tanggapan atas rencana Israel untuk mencaplok sebagian Tepi Barat.
Sementara itu Israel menunda anekasasinya sebagai imbalan atas terjalinnya hubungan diplomatik penuh dengan Uni Emirat Arab.
Baca juga: Kerja Sama Formal Israel-UEA Disebut Bersejarah, Palestina: Memalukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.