BANGKOK, KOMPAS.com - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn bersama istrinya, Ratu Suthida memberikan dukungan penuh cinta kepada para pendukung dan loyalisnya setelah beberapa hari protes anti-pemerintah dan monarki berlangsung di negara itu.
Melansir Daily Mail, raja yang terkenal sebagai 'Don Juan' itu dilaporkan menyapa para pendukungnya yang berkerumun di luar Grand Palace, Bangkok, pada Jumat (23/10/2020).
?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? ????????????????????????????????????? pic.twitter.com/ly5oDuFGvZ
— ???????????????? (@ThaiRoyalFamily) October 23, 2020
Baca juga: Viral Video Raja Thailand Vajiralongkorn Ucapkan Terima Kasih kepada Pendukungnya
Diketahui lebih banyak menghabiskan waktunya di Jerman dibandingkan di negaranya, Vajiralongkorn yang sudah berusia 68 tahun itu kembali ke Thailand untuk memperingati 4 tahun kematian ayahnya yang sangat dihormati, Raja Bhumibol Adulyadej alias Raja Chulalongkorn.
Dia disambut di luar Grand Palace oleh kerumunan pro-monarki, disuguhkan rangkaian bunga dan disambut dengan sukacita.
Namun sebelumnya, dilaporkan pada awal pekan ini bahwa Raja Vajiralongkorn dibawa ke rumah sakit diam-diam setelah salah satu pengawalnya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Sederet Skandal Raja Thailand Maha Vajiralongkorn
Vajiralongkorn dirawat di Bangkok sebelum meninggalkan rumah sakit pada Rabu (21/10/2020) dini hari waktu setempat, menurut surat kabar Jerman, Bild.
Surat kabar itu mengatakan bahwa salah satu pengawal Vajiralongkorn baru-baru ini tertular virus corona setelah rombongan kerajaan terbang kembali ke Thailand.
Namun, alasan mengapa raja sempat dirawat di rumah sakit belum terungkap dan staf medis diberitahu untuk tetap diam tentang hal itu.
Baca juga: Raja Terkaya di Dunia, Maha Vajiralongkorn, dari Mana Sumber Kekayaannya?
Dikatakan bahwa tidak ada seorang pun dalam rombongan raja yang dikarantina ketika pengawalnya dinyatakan positif.
Termasuk istri raja, Ratu Suthida, dan putra serta pewarisnya, Pangeran Dipangkorn yang berusia 15 tahun.
Kunjungan langka raja dari Jerman ini bertepatan dengan protes anti-pemerintah dan bentrokan antara kaum royalis dan aktivis pro-demokrasi di Bangkok.
Baca juga: 5 Fakta Kontroversial Raja Thailand Maha Vajiralongkorn
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.