Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2020, 18:16 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn bersama istrinya, Ratu Suthida memberikan dukungan penuh cinta kepada para pendukung dan loyalisnya setelah beberapa hari protes anti-pemerintah dan monarki berlangsung di negara itu.

Melansir Daily Mail, raja yang terkenal sebagai 'Don Juan' itu dilaporkan menyapa para pendukungnya yang berkerumun di luar Grand Palace, Bangkok, pada Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Viral Video Raja Thailand Vajiralongkorn Ucapkan Terima Kasih kepada Pendukungnya

Diketahui lebih banyak menghabiskan waktunya di Jerman dibandingkan di negaranya, Vajiralongkorn yang sudah berusia 68 tahun itu kembali ke Thailand untuk memperingati 4 tahun kematian ayahnya yang sangat dihormati, Raja Bhumibol Adulyadej alias Raja Chulalongkorn.

Dia disambut di luar Grand Palace oleh kerumunan pro-monarki, disuguhkan rangkaian bunga dan disambut dengan sukacita.

Namun sebelumnya, dilaporkan pada awal pekan ini bahwa Raja Vajiralongkorn dibawa ke rumah sakit diam-diam setelah salah satu pengawalnya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Sederet Skandal Raja Thailand Maha Vajiralongkorn

Vajiralongkorn dirawat di Bangkok sebelum meninggalkan rumah sakit pada Rabu (21/10/2020) dini hari waktu setempat, menurut surat kabar Jerman, Bild.

Surat kabar itu mengatakan bahwa salah satu pengawal Vajiralongkorn baru-baru ini tertular virus corona setelah rombongan kerajaan terbang kembali ke Thailand.

Namun, alasan mengapa raja sempat dirawat di rumah sakit belum terungkap dan staf medis diberitahu untuk tetap diam tentang hal itu.

Baca juga: Raja Terkaya di Dunia, Maha Vajiralongkorn, dari Mana Sumber Kekayaannya?

Dikatakan bahwa tidak ada seorang pun dalam rombongan raja yang dikarantina ketika pengawalnya dinyatakan positif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk istri raja, Ratu Suthida, dan putra serta pewarisnya, Pangeran Dipangkorn yang berusia 15 tahun.

Kunjungan langka raja dari Jerman ini bertepatan dengan protes anti-pemerintah dan bentrokan antara kaum royalis dan aktivis pro-demokrasi di Bangkok.

Baca juga: 5 Fakta Kontroversial Raja Thailand Maha Vajiralongkorn

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Mail
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Burung Kakatua di Australia Bisa Buka Tong Sampah, Jadi Masalah Warga

Burung Kakatua di Australia Bisa Buka Tong Sampah, Jadi Masalah Warga

Global
Serangan Skala Besar Ukraina Dimulai, Pasukan Kyiv Menuju Bakhmut

Serangan Skala Besar Ukraina Dimulai, Pasukan Kyiv Menuju Bakhmut

Global
Radio Rusia Diretas, Siarkan Pidato Palsu Putin Umumkan Invasi Ukraina

Radio Rusia Diretas, Siarkan Pidato Palsu Putin Umumkan Invasi Ukraina

Global
Serangan Dunia Maya Menyasar British Airways dan BBC, Geng Kriminal Rusia Ikut Andil

Serangan Dunia Maya Menyasar British Airways dan BBC, Geng Kriminal Rusia Ikut Andil

Global
Set Film Barbie Disebut Habiskan Banyak Warna Pink, Ganggu Pasokan Cat AS

Set Film Barbie Disebut Habiskan Banyak Warna Pink, Ganggu Pasokan Cat AS

Global
Australia Peringatkan Munculnya El Nino, Cuaca Akan Lebih Kering

Australia Peringatkan Munculnya El Nino, Cuaca Akan Lebih Kering

Global
Sopir Bus di Australia Tewas Setelah Tabrak Unta

Sopir Bus di Australia Tewas Setelah Tabrak Unta

Global
Bendungan Kakhovka Ukraina Hancur Sebagian, Rusia dan Kyiv Saling Tuduh

Bendungan Kakhovka Ukraina Hancur Sebagian, Rusia dan Kyiv Saling Tuduh

Global
Simpang Siur Simbol Nazi Pasukan Ukraina, Sulitkan Posisi Dukungan

Simpang Siur Simbol Nazi Pasukan Ukraina, Sulitkan Posisi Dukungan

Global
Hubungan Negara Membaik, Warga Australia yang Dihukum Mati di Vietnam Diberi Grasi

Hubungan Negara Membaik, Warga Australia yang Dihukum Mati di Vietnam Diberi Grasi

Global
Kumpulkan Data Anak Tanpa Izin, Microsoft Bayar Denda 20 Juta Dollar AS

Kumpulkan Data Anak Tanpa Izin, Microsoft Bayar Denda 20 Juta Dollar AS

Global
Perseteruan Antar Tetangga di Florida Picu Insiden Penembakan

Perseteruan Antar Tetangga di Florida Picu Insiden Penembakan

Global
Rusia Siap Pertimbangkan Proposal Perdamaian dari Indonesia

Rusia Siap Pertimbangkan Proposal Perdamaian dari Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-467 Serangan Rusia ke Ukraina: Muncul Pidato Palsu Putin, Grup Warger Tawan Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-467 Serangan Rusia ke Ukraina: Muncul Pidato Palsu Putin, Grup Warger Tawan Tentara Rusia

Global
Tertangkap Kamera, Perempuan Ini Curi Kalung Emas dari Leher Gadis Kecil di Keramaian

Tertangkap Kamera, Perempuan Ini Curi Kalung Emas dari Leher Gadis Kecil di Keramaian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+