Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedot Lemak di Salon Tak Berizin, Calon Pengantin Ini Tewas

Kompas.com - 19/10/2020, 17:55 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Seorang calon pengantin wanita tewas saat menjalani operasi sedot lemak tak berizin di sebuah salon kecantikan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dia dinyatakan meninggal saat melakukan sedot lemak di salon kecantikan tersebut pada Sabtu (17/10/2020).

Wanita bernama Coco Siew Zhi Shing (Xiao Zhixin) tersebut mulanya berniat menurunkan berat badan dengan cara sedot lemak agar terlihat lebih menarik saat pernikahannya.

Kakak Siew, Xiao Mingan, mengatakan kepada Sin Chew Daily bahwa adiknya tersebut mempersiapkan penampilannya dan ingin tampil yang terbaik di acara seumur hidup sekali itu.

Wanita berusia 23 tahun tersebut awalnya menemukan salon kecantikan tersebut ketika berselancar di dunia maya sebagaimana dilansir dari The Straits Times, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Cucu Taipan Fashion Hong Kong Tewas Usai Operasi Payudara dan Sedot Lemak

Dia lantas membayar 2.500 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 8,8 juta untuk menghilangkan lemak di lengannya menurut laporan media tersebut.

Pada Sabtu siang, Siew mengunjungi salon tersebut untuk pertama kalinya dan ditemani oleh temannya. Dia lantas menerima injeksi anestesi ketika datang.

Sekitar setengah jam setelah dia disuntik, Siew mulai merasa tidak enak badan. Dan sekitar satu jam kemudian, detak jantungnya berhenti, menurut laporan itu.

Dia dilarikan ke rumah sakit tetapi upaya untuk menyadarkannya gagal dan dia dinyatakan meninggal sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Xiao mengatakan keluarganya sangat sedih karena mereka tidak tiba di rumah sakit tepat waktu untuk melihat adiknya sebelum dia meninggal.

Baca juga: Melalui Jaringan 5G, Operasi di China Bisa Dilakukan Robot

Pemilik salon kecantikan tidak hadir selama prosedur dan tidak muncul di rumah sakit sampai pukul 20.00 waktu setempat.

"Setelah kami berulang kali diinterogasi, orang yang bertanggung jawab di salon akhirnya mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki izin untuk melakukan prosedur medis seperti itu, tetapi hanya diberi izin untuk perawatan kecantikan biasa," kata Xiao kepada Sin Chew Daily.

"Ahli kecantikan yang melakukan prosedur untuk saudara perempuan saya tidak memiliki izin profesional,” sambung Xiao.

Dua pemilik salon kecantikan, seorang wanita dan putrinya, telah ditahan untuk membantu penyelidikan atas kematian Siew, lapor surat kabar The Star.

"Kami masih memastikan penyebab kematian," kata Kepala Polisi Kuala Lumpur Kom Saiful dalam konferensi pers.

Baca juga: Operasi Gagal, Staples 2 Tahun Menancap di Usus Wanita Ini

Paket sedot lemak di salon tersebut diiklankan dengan harga antara 1.500 ringgit Malaysia (Rp 5,3 juta) hingga 3.800 ringgit Malaysia (Rp 13 juta).

Media lokal melaporkan salon tersebut telah melakukan prosedur sedot lemak setidaknya untuk 10 pelanggan.

Xiao mengatakan adiknya menjalani gaya hidup sehat dan bugar dan sangat memperhatikan penampilannya.

Dia menambahkan Siew bahkan pernah menjadi juara pertama dalam kompetisi modeling Asia pada 2014.

"Saya berharap pengalaman adik saya akan menjadi peringatan bagi banyak wanita muda," kata Xiao.

Baca juga: Payudara Besar Sebelah, Gadis Ini Tolak Operasi Gratis dan jadi YouTuber

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com