Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Ini Gali Kuburannya Sendiri Saat Dikubur Hidup-hidup oleh Si Pemilik

Kompas.com - 12/10/2020, 21:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seekor anjing di Rusia menjadi perbincangan, setelah dia menggalir kuburannya untuk menyelamatkan diri karena dikubur hidup-hidup oleh si pemilik.

Canine jenis German Shepher bernama Kiryusha itu berhasil meloloskan diri dari upaya pembunuhannya dan ke jalan raya untuk mencari pertolongan.

Kiryusha ditemukan oleh pengguna jalan bernama Olga Lystseva, dalam kejadian yang berlangsung di jalan raya di kawasan utara Rusia.

Baca juga: Balita Tewas Setelah Diserang Anjing Penjaga di Bagian Alat Kelaminnya

Saat itu, Olga memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Tetapi bayangan hewan yang tengah basah kuyup itu terus menghantuinya.

Jadi, perempuan 39 tahun itu memutuskan berbalik dan mengemudi setidaknya 12 kilometer untuk menolong si anjing, yang terbaring kelelahan.

Olga dilaporkan dengan sigap langsung menaruh Kiryusha di kursi belakang, dan memberikan sedikit makanan yang dia punya kepadanya.

Kiryusha disebut terlelap sepanjang jalan ke Ukhta, di mana Olga langsung menyerahkannya kepada kelompok penyelamat bernama Kind City.

Mereka kemudian mengambil foto binatang itu dan menyebarkannya. Mereka kemudian mendapat pesan bahwa Kiryusha berasal dari Yemva.

Baca juga: Polisi Turunkan Anjing Pelacak untuk Buru Cai Changpan di Hutan

Si pemilik pun dicari dan setelah ditemukan, mengakuinya bahwa mereka terpaksa "mematikannya" dengan alasan Kiryusha "tidak sehat".

Dilansir Daily Mirror Senin (12/10/2020), pemilik Kiryusha mengaku menyuntikkan obat yang bisa membunuh anjing itu dalam sekejap.

Oleh pasangan yang tak disebutkan identitasnya tersebut, Kiryusha lantas dikubur hidup-hidup di daerah terpencil di jalan raya Ukhta-Syktyvkar.

Kepada tempat penampungan hewan, pasangan itu mengakui kesalahan mereka sudah berusaha membunuh Kiryusha, seraya "meminta maaf" kepadanya.

Baca juga: Jejak Hewan Liar di Jalur Pendakian Semeru, Macan Tutul Jawa atau Anjing Hutan?

Setelah dokter hewan melakukan pemeriksaan, untungnya Kiryusha dalam kondisi sehat dan hanya mengalami kelaparan dan letih.

"Berkat Olga, kini Kiryusha memulai hidup baru di mana di tempat penampungan, dia sangat tenang," jelas Ekaterina Nimak dari Kind City.

Nimak menjelaskan, Kiryusha tidak menggongong maupun terlibat masalah dengan anjing lain, serta bersikap baik kepada orang.

Stasiun televisi setempat kemudian melaporkan kini, Kiryusha berada di rumah baru dengan pemilik yang sayang terhadapnya.

Baca juga: Anjing Pendeteksi Virus Corona di Bandara Finlandia, Bagaimana Cara Kerjanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com