Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2020, 15:36 WIB

HELSINKI, KOMPAS.com - Anjing pengendus dapat ditemui di bandara-bandara di berbagai belahan dunia. Mereka biasanya ditandemkan dengan pegawai perbatasan untuk mendeteksi zat-zat ilegal dan terlarang.

Kini, beberapa anjing menggunakan hidungnya untuk mengendus hal yang berbeda — virus corona.

Baca juga: Bandara Finlandia Pakai Anjing Pelacak Covid-19, Akurat Hampir 100 Persen

Anjing-anjing yang dilatih khusus untuk mendeteksi Covid-19 pekan ini mulai mengendus penumpang-penumpang dalam uji coba di bandara Helsinki-Vantaa, Finlandia.

Para sukarelawan melatih satu tim yang terdiri dari 15 anjing dan 10 pelatih untuk program riset mereka.

Anjing dapat mendeteksi virus corona dalam tubuh manusia lima hari sebelum mereka menunjukkan gejala, kata Anna Hielm-Bjorkman, pengajar di University of Helsinki yang menggelar uji coba tersebut, kepada kantor berita Reuters.

"Mereka sangat baik [dalam mendeteksi virus corona]. Kami hampir mendekati tingkat sensitivitas 100 persen," ujarnya.

Penumpang diminta menyeka lehernya dengan kain, yang lalu diletakkan ke dalam sebuah kaleng dan diendus anjing. Hasil tes virus corona dengan anjing ini dapat diketahui dalam waktu beberapa menit.

Meskipun uji coba ini telah menunjukkan hasil awal yang menjanjikan, masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas tes virus corona melalui anjing.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat ini, penumpang yang ikut dalam uji coba juga diminta untuk mengikuti tes swab untuk mengonfirmasi hasil endusan anjing.

Wakil Wali Kota Vantaa, Timo Aronkyto, mengatakan mungkin saja di masa depan anjing-anjing dapat "berjalan di sekitar penumpang seperti halnya anjing-anjing di perbatasan."

Baca juga: Tak Peduli Virus Corona dan Menyebutnya Konspirasi, Seleb-seleb Belanda Banjir Kecaman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia

Perdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia

Global
PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China

PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China

Global
Resto Pizza Ini Tawarkan Promo Unik: Beli Sekarang, Bayar Saat Pelanggan Meninggal

Resto Pizza Ini Tawarkan Promo Unik: Beli Sekarang, Bayar Saat Pelanggan Meninggal

Global
AS Berinvestasi di Komunitas Petani Penghasil Kopi dan Kakao Indonesia

AS Berinvestasi di Komunitas Petani Penghasil Kopi dan Kakao Indonesia

Global
China Peringatkan Risiko AI, Serukan Peningkatan Keamanan Nasional

China Peringatkan Risiko AI, Serukan Peningkatan Keamanan Nasional

Global
Anggota Parlemen Korea Selatan Usulkan RUU Pernikahan Sesama Jenis

Anggota Parlemen Korea Selatan Usulkan RUU Pernikahan Sesama Jenis

Global
Malam Mencekam di Kyiv, Gempuran Rudal Mengintai di Kegelapan

Malam Mencekam di Kyiv, Gempuran Rudal Mengintai di Kegelapan

Global
Erdogan Menang Pilpres, Mata Uang Lira Turun di Titik Terendah

Erdogan Menang Pilpres, Mata Uang Lira Turun di Titik Terendah

Global
Turkiye Akan Selidiki Liputan Pilpres Sejumlah Media Massa

Turkiye Akan Selidiki Liputan Pilpres Sejumlah Media Massa

Global
Mahalnya Biaya Penitipan Anak di Australia...

Mahalnya Biaya Penitipan Anak di Australia...

Global
Rangkuman Hari Ke-461 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa-Kyiv Sama-sama Dihantam Drone, Afrika Selatan Didesak Tangkap Putin

Rangkuman Hari Ke-461 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa-Kyiv Sama-sama Dihantam Drone, Afrika Selatan Didesak Tangkap Putin

Global
Warga Muslim China Bentrok dengan Polisi Buntut Rencana Pembongkaran Kubah Masjid

Warga Muslim China Bentrok dengan Polisi Buntut Rencana Pembongkaran Kubah Masjid

Global
Indonesia Targetkan Investasi Hampir Rp480 Triliun dalam Rantai Pasokan Baterai

Indonesia Targetkan Investasi Hampir Rp480 Triliun dalam Rantai Pasokan Baterai

Global
Korea Utara Luncurkan Rudal, Warga Seoul Sempat Terima Peringatan Evakuasi

Korea Utara Luncurkan Rudal, Warga Seoul Sempat Terima Peringatan Evakuasi

Global
Media Asing: Pencabutan Larangan Ekspor Pasir Laut Indonesia Untungkan Singapura

Media Asing: Pencabutan Larangan Ekspor Pasir Laut Indonesia Untungkan Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+