LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan memperkenalkan sistem baru untuk lockdown pada Senin (12/10/2020).
Di sistem baru ini ada tiga tingkat peringatan baru, dan kota Liverpool mendapat prioritas penanganan di kategori teratas.
Ada tiga tingkat peringatan di sistem baru ini, yaitu area berisiko "sedang", "tinggi", dan "sangat tinggi".
Baca juga: Menlu Retno dan Menteri BUMN Akan ke Inggris dan Swiss Amankan Stok Vaksin Covid-19
Diberitakan AFP, ini adalah upaya transparansi dan keseragaman pada pembatasan yang diberlakukan, untuk menekan penyebaran Covid-19.
BBC melaporkan bahwa Liverpool akan menjadi satu-satunya kota yang ditempatkan di kategori teratas. Artinya pub dan restoran harus tutup, meski bertentangan dengan keinginan pemerintah lokal.
"Ini adalah titik kritis dan sangat penting bahwa setiap orang mengikuti panduan jelas yang telah kami tetapkan untuk membantu menahan virus," kata Juru Bicara Downing Street.
Baca juga: Kisah Tragis Sultan Terakhir Zanzibar, 56 Tahun Jadi Rakyat Jelata di Inggris
Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak pada Jumat (9/10/2020) mengumumkan, dia akan membayar hingga 2/3 gaji bulanan staf kepada perusahaan yang terpaksa tutup selama berbulan-bulan saat musim dingin akibat sistem lockdown baru.
Para wali kota yang mewakili beberapa kota di Inggris utara termasuk Manchester dan Liverpool mengatakan, bantuan itu tidak cukup bagi mereka yang memiliki upah minimum seperti staf bar dan pekerja dapur, dan orang-orang yang bekerja lepas seperti supir taksi serta penjaga keamanan.
Beberapa pusat kota di Inggris utara sudah terkena berbagai pembatasan kehidupan sosial seperti larangan berkumpul dengan keluarga berbeda, tetapi di wilayah selatan tidak ada pembatasan seketat itu.
Baca juga: Demo di London Bakar Bendera China, Beijing Berang Desak Inggris Temukan Pelakunya
Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara memiliki pemerintahan yang berbeda dan sistem kesehatan terpisah. Pub di seluruh Skotlandia tengah tutup lebih dari 2 minggu terakhir untuk memutus rantai penularan virus corona.
Johnson akan mempresentasikan sistem di parlemen pada Senin sore waktu setempat, dan anggota parlemen akan dipanggil untuk memberikan suara pada aturan-aturan itu akhir pekan ini, kata sumber di kantornya.
Jumlah kematian akibat virus corona di Inggris mencapai lebih dari 42.000 yang merupakan terburuk di Eropa.
Pada Minggu 12.872 orang di Inggris dilaporkan positif virus corona.
Baca juga: Inggris Akan Langgar Ketentuan Brexit, Uni Eropa Tempuh Jalur Hukum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.