Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona, Singapura Catat Satu Digit Kasus Harian dalam 7 Bulan

Kompas.com - 04/10/2020, 12:40 WIB
Ericssen,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Kurva virus corona di Singapura mencatatkan rekor terbaru yang menggembirakan, Sabtu (03/10/2020).

Untuk pertama kalinya dalam 7 bulan, kasus infeksi harian Covid-19 di negeri “Singa” menyentuh satu digit.

Kementerian Kesehatan (MOH) mengumumkan hanya ada 6 kasus baru yang terdiri dari 1 kasus komunal, 1 kasus dari asrama pekerja asing, dan 4 kasus impor.

Baca juga: Mulai 8 Oktober, Wisatawan Australia dan Vietnam Bisa Masuk Singapura

Angka ini terendah sejak 5 kasus diumumkan pada 5 Maret lalu ketika Singapura masih berada pada gelombang pertama penyebaran virus yang berasal dari kota Wuhan, China ini.

Dari 4 kasus impor, 3 di antaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI). 2 kasus diketahui WNI pemegang izin kerja di Singapura, masing-masing berumur 33 tahun dan 43 tahun.

Seorang lagi adalah bayi berusia 2 bulan yang memiliki izin tinggal jangka pendek.

Baca juga: Rindu Ingin Pulang ke Tanah Air, Parti Liyani: Saya Tidak Akan Bekerja Lagi di Singapura

Total kasus Covid-19 Singapura saat ini adalah 57.800 di mana 57.562 pasien atau 99,59 persen telah pulih total.

Hanya 46 pasien atau 0,08 persen yang masih dirawat di rumah sakit.

Tidak ada pasien yang menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Sebanyak 165 pasien atau 0,29 persen menjalani isolasi atau penyembuhan mandiri.

Angka kematian konsisten salah satu yang terendah di dunia yaitu 27 pasien atau 0,05 persen.

Baca juga: Covid-19 Stabil, Singapura Longgarkan Rumah Ibadah dan Acara Pernikahan

Kelonggaran-kelonggaran terbaru

Stabilnya penyebaran Covid-19 di Singapura mendorong pemerintahan Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan lebih banyak kelonggaran-kelonggaran.

Seperti diketahui Singapura saat ini berada pada fase 2 menuju tatanan hidup baru atau new normal.

Pemerintah mengizinkan mulai kemarin Sabtu, maksimum 100 orang menghadiri pesta pernikahan. Angka yang diizinkan sebelumnya adalah maksimum 50.

Kegiatan keagamaan juga menerima kabar gembira. Seluruh agama diizinkan menggelar kembali acara ibadah dengan maksimum 100 hadirin.

Mulai 8 Oktober mendatang, warga dari Australia kecuali negara bagian Victoria dan Vietnam termasuk turis diizinkan memasuki Singapura tanpa harus menjalani isolasi mandiri.

Australia dan Vietnam bergabung dengan Selandia Baru dan Brunei Darussalam yang terlebih dahulu mendapat kelonggaran kunjungan ke negeri “Merlion”.

Pengunjung dari empat negara ini hanya diwajibkan menjalani tes Covid-19 ketika tiba di Bandara Internasional Changi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com