Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 5 Poin Kunci Debat Capres AS, Saling Menyela hingga Serang Keluarga

Kompas.com - 30/09/2020, 13:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber ITV

CLEVELAND, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) petahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden akhirnya bertatap muka langsung dalam debat pertama.

Mereka berdebat selama 90 menit setelah lebih dari setahun saling menyerang melalui pernyataan demi pernyataan.

Namun, dalam debat pada Selasa (29/9/2020) malam waktu setempat di Case Western Reserve University, Cleveland, AS tersebut, keduanya saling menginterupsi pernyataan satu sama lain.

Trump, khususnya, harus diingatkan berulang kali oleh moderator debat Chris Wallace dari Fox News.

Debat tersebut dinilai cukup kacau dengan hanya sedikit sekali diskusi konstruktif dan adu gagasan dari dua calon presiden AS.

Berikut adalah beberapa poin penting dalam debat pertama dari tiga debat presiden AS pada selasa malam sebagaimana dilansir dari ITV.

Baca juga: Cek Fakta: Trump Belokkan Pernyataan Biden Soal Lockdown Seluruh AS yang akan Tampar Ekonomi

Donald Trump Tak Berhenti Menyela Joe Biden

Trump sangat terbiasa menyerang, dan gayanya yang gung-ho membuat lawannya dari Partai Demokrat berjuang untuk menyelesaikan kalimatnya.

Trump sering menyela Biden di tengah kalimat, terkadang dengan cara yang sangat pribadi.

“Tidak ada sesuatu yang pintar dari Anda. 47 tahun Anda tidak melakukan apa-apa,” kata Trump.

Trump memainkan perannya sebagai perundung, peran yang mungkin cukup efektif menghentikan serangan terburuk dari Biden.

Sebelum debat, para pembantu Trump percaya bahwa Biden tidak akan mampu menahan serangan yang melemahkan gaya dan substansi Biden.

Namun, Biden juga datang dengan beberapa balasannya sendiri, seperti menyebut Trump sebagai "badut" dan mengejek Trump dengan pertanyaan retoris "bisakah kau diam, bung?”

Baca juga: Debat Pilpres AS Panas dan Kacau! Trump Kerahkan Strategi Interupsi dan Bully untuk Cegat Biden

Trump Menolak Mengutuk Supremasi Kulit Putih

Trump mengatakan ada orang baik "di kedua sisi" setelah unjuk rasa supremasi kulit putih di Charlottesville, Virginia, yang menyebabkan kematian seorang kontra-pengunjuk rasa.

Ketika ditanya oleh Wallace apakah dia bersedia mengutuk supremasi kulit putih dan kelompok milisi, Trump menghindari pertanyaan tersebut dan mencoba untuk mengalihkan perhatian.

“Saya akan mengatakan hampir semua yang saya lihat adalah dari sayap kiri, bukan sayap kanan,” jawabnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com