CLEVELAND, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) petahana Amerika Serikat ( AS) Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden akhirnya bertatap muka langsung dalam debat pertama.
Mereka berdebat selama 90 menit setelah lebih dari setahun saling menyerang melalui pernyataan demi pernyataan.
Namun, dalam debat pada Selasa (29/9/2020) malam waktu setempat di Case Western Reserve University, Cleveland, AS tersebut, keduanya saling menginterupsi pernyataan satu sama lain.
Trump, khususnya, harus diingatkan berulang kali oleh moderator debat Chris Wallace dari Fox News.
Debat tersebut dinilai cukup kacau dengan hanya sedikit sekali diskusi konstruktif dan adu gagasan dari dua calon presiden AS.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam debat pertama dari tiga debat presiden AS pada selasa malam sebagaimana dilansir dari ITV.
Baca juga: Cek Fakta: Trump Belokkan Pernyataan Biden Soal Lockdown Seluruh AS yang akan Tampar Ekonomi
Trump sangat terbiasa menyerang, dan gayanya yang gung-ho membuat lawannya dari Partai Demokrat berjuang untuk menyelesaikan kalimatnya.
Trump sering menyela Biden di tengah kalimat, terkadang dengan cara yang sangat pribadi.
“Tidak ada sesuatu yang pintar dari Anda. 47 tahun Anda tidak melakukan apa-apa,” kata Trump.
Trump memainkan perannya sebagai perundung, peran yang mungkin cukup efektif menghentikan serangan terburuk dari Biden.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan