Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Protes Damai di Daerah Muslim, Nenek Ini Masuk Majalah Time

Kompas.com - 29/09/2020, 12:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang nenek di India berusia 82 tahun - yang menjadi wajah dalam protes damai menentang undang-undang kewarganegaraan di daerah Muslim di New Delhi - masuk dalam daftar 100 "orang yang paling berpengaruh pada 2020" di majalah Time.

Bilkis Bano adalah sebagian kecil perempuan lanjut usia di Shaheen Bagh, kawasan berpenduduk Muslim di ibu kota Indiai, yang menjadi tempat protes damai para perempuan menentang undang-undang kewarganegaraan yang kontroversial.

Protes ini mulai Desember lalu setelah polisi menyerang para mahasiswa Jamia Milia Islamia menyusul protes anti undang-undang itu.

Baca juga: 6 Orang Berpengaruh di Dunia dalam Penanganan Virus Corona Versi TIME

Shaheen Bagh, daerah kecil di kawasan Muslim Delhi, Jamia Nagar, menjadi simbol protes yang banyak diikuti di daerah-daerah lain di seluruh India.

Perdana Menteri India Narendra Modi dan aktor Bollywood Ayushmann Khurana juga masuk dalam daftar orang berpengaruh majalah Time.

Daftar tahunan itu mencakup para tokoh, pemimpin dan ikon dari seluruh dunia yang membantu perbaikan kondisi di tengah masyarakat.

Profil Bilkis yang biasa dipanggil "Dadi" atau nenek dalam bahasa Hindi, ditulis oleh wartawan India Rana Ayyub yang menggambarkannya sebagai "suara orang terpinggir."

Bilkis termasuk di antara ribuan perempuan yang tidak mengindahkan udara dingin tanggal 8 Januari lalu dari pagi sampai tengah malam untuk melakukan protes.

Baca juga: Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh 2020 Versi TIME

"Saya akan duduk di sini sampai darah saya berhenti mengalir"

"Bilkis, bersama ribuan perempuan yang bergabung dengannya di Shaheen Bagh, kawasan di New Delhi, menjadi simbol perlawanan di negara di mana suara perempuan dan minoritas secara sistematis tenggelam dalam rezim Modi," kata Ayyub.

"Saya akan duduk di sini sampai darah saya berhenti mengalir supaya anak-anak di negara ini dan di dunia bisa menghirup udara keadilan dan keseteraan," kata Ayyub mengingat apa yang pernah Bilkis katakan kepadanya.

"Bilkis memberi harapan dan kekuatan kepada para aktivis dan pemimpin mahasiswa yang dipenjara karena berani mempertahankan kebenanaran dalam demokrasi, di tengah kondisi otoriter. Protes damai ini menginspirasi langkah serupa di seluruh negara," tulis Ayyub.

Setelah diumumkan, #ShaheenBagh, kawasan di Delhi tempat protes diselengarakan dan #Bilkis populer di Twitter dengan banyak orang merayakan apa yang dicapai Bilkis.

Baca juga: Kerusuhan India: Upaya Menentang UU Kewarganegaraan Kontroversial yang Tewaskan 42 Orang

Sutradara Bollywod Onir menyebut Bilkis di Twitter, "berani, suara inspiratif dari Shaheen Bagh."

Daerah Muslim Shaheen Bagh - tempat berlangsungnya protes damai menentang amandemen undang-undang kewarganegaraan - menjadi perhatian banyak pihak di India.

Perempuan Muslim India banyak yang turun ke jalan dan melakukan protes damai, dan banyak perempuan dari agama lain juga bergabung untuk menunjukkan solidaritas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com