URBANA, KOMPAS.com - Guru sebuah sekolah untuk anak dengan kesulitan emosional dan perilaku Illnois, AS, mengaku bersalah telah berhubungan seks dengan salah satu murid.
Allyssa Gustafson, yang bekerja di Circle Academy Urbana juga disebut sering mengirimkan foto dirinya mengenakan lingerie maupun handul mandi.
Dilaporkan oleh harian lokal News Gazette, guru berusia 24 tahun itu bakal menjalani sidang vonis pada 30 Oktober mendatang.
Baca juga: Lagi Asyik Pacaran, Sejoli Dipalak dan Dipaksa Berhubungan Seks di Pinggir Jalan
Sidang putusan itu bakal dipimpin Hakim Roger Webber, dan digelar setelah dia menerima pengakuan bersalah Gustafson atas dakwaan kekerasan seksual.
Seiring dengan pernyataan bersalah pada Senin (21/9/2020), Jaksa Kristin Alferink memutuskan untuk mencabut dakwaan serangan seksual.
Jaksa Alferink menyatakan, dia hendak menuntut hukuman penjara. Tetapi pengacara Gustafson meminta agar kliennya diberikan vonis kerja sosial.
Orangtua murid 14 tahun itu menuturkan, dia tidak menyangka bahwa Gustafson akan berhubungan seks dengan putranya yang masih di bawah umur.
Kepada WCIA via The Sun Sabtu (26/9/2020), si ibu yang enggak identitasnya disebutkan itu menuturkan Gustafson sering menghubungi putranya lewat media sosial.
"Banyak sekali pesan. Banyak sekali percakapan. Anak saya bahkan mengatakan punya video dan foto yang dikirimkan gurunya," ujar dia.
Si guru disebut sudah beberapa kali berhubungan seks dengan muridnya itu, di mana orangtua korban ingin Gustafson dihukum berat.
Dalam responsnya, Circle Academy menyatakan bahwa prioritas utama mereka adalah memastikan keselamatan dan kebahagiaan anak didik mereka.
Pihak sekolah menjanjikan dalam perekrutan baru ini, mereka bakal melakukan pemeriksaan intensif agar kejadian seperti Gustafson tak terulang.
Baca juga: Pemandu Lagu Jadi Pekerja Seks, Pub dan Karaoke In Lounge Digerebek Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.