Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikus Raksasa Ahli Deteksi Ranjau Darat Ini Dianugerahi Medali Emas

Kompas.com - 25/09/2020, 15:46 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

Magawa mampu memeriksa lapangan seukuran lapangan tenis hanya dalam 20 menit - sementara seorang manusia dengan detektor baru bisa menyelesaikan pekerjaan itu dalam waktu satu hingga empat hari, kata Apopo.

Magawa hanya bekerja setengah jam sehari di pagi hari dan mendekati usia pensiun, tetapi direktur jenderal PDSA Jan McLoughlin mengatakan pekerjaannya dengan Apopo "benar-benar unik dan luar biasa".

Baca juga: Wabah Covid-19, Sampah Berkurang, Tikus-tikus Berkeliaran

"Pekerjaan Magawa secara langsung menyelamatkan dan mengubah kehidupan laki-laki, perempuan dan anak-anak yang terkena dampak ranjau darat ini," katanya kepada Press Association.

"Setiap penemuan yang dia buat mengurangi risiko cedera atau kematian bagi penduduk setempat."

Menurut LSM pembersihan ranjau, HALO Trust, lebih dari 64.000 orang sudah menjadi korban dan sekitar 25.000 harus diamputasi akibat ranjau ranjau darat di Kamboja sejak 1979.

Banyak ranjau darat yang ditanam selama perang saudara di negara itu pada tahun 1970-an dan 1980-an.

Pada Januari 2020, Presiden AS Donald Trump mencabut pembatasan penggunaan ranjau darat AS, mengubah larangan yang diterapkan Presiden Barack Obama pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com