Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah 2 Tahun Tak Dibuang, Rumah Ini Jadi Sarang Tikus

Kompas.com - 22/08/2020, 18:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mirror

NOTTINGHAMSHIRE, KOMPAS.com - Seorang perempuan mengungkapkan rasa jijiknya pada tumpukan sampah di halaman belakang rumah tetangganya, yang membuatnya jadi sarang tikus.

Kim Blagden (48) mengatakan, sampah di halaman belakang rumah tetangganya menjadi masalah sejak April 2018, dan kian memburuk setelah dipenuhi tikus.

Ia menceritakan, suatu saat ia sampai harus "menyingkirkan tikus mati" dari kebunnya sendiri.

Baca juga: Heboh Penemuan Kura-kura Emas Diyakini sebagai Jelmaan Dewa

Wanita yang tinggal di Bestwood Village, Nottinghamshire, Inggris itu mengatakan, dia sudah coba menghubungi agen perumahan setempat yakni Derwent Living yang mengurus rumah kosong itu untuk membuang tumpukan sampah tersebut, tapi upayanya tidak berhasil.

"Itu dimulai dua tahun lalu," katanya kepada Nottinghamshire Live yang dikutip Mirror Sabtu (22/8/2020).

"Lalu kami jadi benar-benar memperhatikan ketika putraku yang berusia 28 tahun sedang keluar merokok di kebun dan seekor tikus berlari melewati kakinya."

"Saya melaporkannya ke Derwent dan yang mereka lakukan hanya menulis surat, lalu itu jadi semakin buruk dan sudah sampai tahap di mana tikus sekarang berada di rumah saya."

"Senin lalu saya bahkan mendengar tikus di sela-sela tembok dan loteng saya. Saya tinggal di rumah tiga lantai jadi itu menunjukkan seberapa jauh mereka bisa pergi."

Baca juga: Unik, Jelang Ujian Bocah SD Basuh Kepala dengan Materi di Buku Pelajaran

Derwent Living disebutnya "coba melempar tanggung jawab" ke Dewan Distrik Ashfield dengan mengirimkan surat untuk membersihkan sampah.

"Sepertinya yang mereka lakukan hanya mengirim surat dan tidak melakukan apa pun".

"Mereka bilang saya perlu menghubungi tim lingkungan Dewan Distrik Ashfield, karena mereka pikir itu tanggung jawab dewan."

"Tapi rumah itu dikelola Derwent, itu tugas mereka. Ini harus digolongkan sebagai keadaan darurat karena kita hanya terdiri dari 5 rumah dan itu memengaruhi kami semua."

Baca juga: Viral Foto Toilet Umum Transparan di Jepang, Ternyata Begini Cara Pakainya

Blagden akhirnya terpaksa bertindak sendiri karena tidak mendapat bantuan apa pun.

"Saat ini semua dimulai pada April 2018, sampahnya tidak seburuk itu, mungkin setara dengan dua tempat sampah penuh, tapi sekarang sudah cukup memenuhi halaman."

"Ada juga garasi dengan entah apa lagi di dalamnya, dan itu juga menyebabkan masalah buat semua orang di jalan."

Juru Bicara Derwent Living membenarkan pihaknya berencana membuang sampah di halaman itu minggu depan, dan rumah itu kini memang kosong.

Adem Mahmoud manajer layanan sewa di Derwent Living mengatakan, "Kami sudah bekerja sama dengan Dewan Distrik Ashfield untuk menyelesaikan masalah di Milbank Place dan kami telah mengatur agar sampah dibersihkan pada Senin (24 Agustus)."

"Setelah sampah dibersihkan, pengendalian hama akan dilakukan."

Baca juga: Kisah Rumah di Tengah Jalan Layang, Pemilik Ngeyel Tak Mau Digusur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com