KATHMANDU, KOMPAS.com - Seekor kura-kura berwarna emas ditemukan di Nepal, dan dianggap sebagai jelmaan Dewa Wisnu dalam mitologi agama Hindu.
Daily Mail pada Rabu (19/8/2020) mewartakan, kura-kura itu mendapat warna emas dari mutasi genetik langka yang mengubah pigmentasinya.
Diyakini kura-kura sejenis ini baru lima kali ditemukan di seluruh dunia.
Baca juga: Heboh, Kambing Lahir dengan Mata di Mulut, Disembah bak Dewa
Spesies bernama latin Lissemys punctata andersoni ini ditemukan pertama kali di Nepal.
Kamal Devkota ahli reptil yang mendokumentasikan penemuan tersebut menerangkan, reptil itu memiliki makna spiritual yang mendalam.
"Tidak hanya karena warna hewannya emas, tetapi kura-kura secara keseluruhan memiliki nilai religius dan budaya yang signifikan di Nepal," terangnya.
"Diyakini bahwa Dewa Wisnu berwujud kura-kura untuk menyelamatkan alam semesta dari kehancuran dalam inkarnasinya."
"Dalam mitologi Hindu, cangkang atas kura-kura menunjukkan langit dan cangkah bawah menunjukkan bumi."
Baca juga: Heboh, Ikan Raksasa Berbentuk Aneh Terdampar di Pantai Australia
Kura-kura yang diyakini sebagai perwujudan Dewa Wisnu dikenal sebagai Kurma, dan saat ini disembah di sejumlah kuil di India.
Sementara itu kura-kura di Nepal ini bisa berwarna emas karena memiliki kondisi chromatic leucism, yang ditandai dengan hilangnya pigmentasi warna.
Devkota dari Asosiasi Toksinologi Nepal berkata, "Ini adalah penemuan pertama saya dengan warna penyu yang tidak biasa ini."
Baca juga: Heboh, Ikan Bergigi Mirip Manusia Ditemukan di Malaysia
"Ini adalah chromatic leucism pertama di Nepal pada kura-kura ini, Lissemys punctata andersoni, dan baru yang kelima dalam spesies di seluruh dunia."
"Jadi, kita bisa mengatakan ini adalah penemuan yang tidak biasa!" ujarnya dikutip dari Daily Mail.
Setelah didokumentasikan, kura-kura itu langsung dilepasliarkan ke alam liar, meski kelangsungan hidupnya akan lebih sulit dibandingkan kura-kura lain.