China Gelar Simulasi Serangan di Situs yang Mirip Pangkalan Udara AS

KOMPAS.com - Angkatan Udara China merilis video yang menunjukkan pesawat pengebom H-6 melakukan serangan simulasi pada situs yang menyerupai Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Guam.

Latihan tersebut digelar di tengah ketegangan regional antara dua negara adidaya tersebut yang terus meningkat sebagaimana dilansir dari The Globe and Mail, Senin (21/9/2020).

Video tersebut diunggah melalui akun Weibo Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) pada Sabtu (19/9/2020).

Rekaman video tersebut muncul saat China melakukan latihan militer hari kedua di dekat Taiwan.

Baca juga: Rusia Kerahkan 8 Jet Tempur untuk Hadapi 3 Pesawat Pembom B-52 AS

Negeri “Panda” menggelar latihan militernya selama dua hari pada Jumat (18/9/2020) dan Sabtu untuk mengungkapkan kemarahannya atas kunjungan pejabat AS ke Taiwan.

Guam adalah salah satu markas bagi fasilitas militer utama AS, termasuk pangkalan udara, yang akan menjadi kunci untuk menanggapi konflik apa pun di kawasan Asia Pasifik.

Reuters via BBC Fasilitas militer AS di pulau Guam meliputi pangkalan angkatan laut, pangkalan angkatan udara, dan sebuah rumah sakit.

Video itu berdurasi 2 menit 15 detik dengan latar belakang musik yang serius dan dramatis seperti cuplikan film Hollywood.

Dalam video itu menunjukkan pesawat pengebom H-6 lepas landas dari pangkalan gurun.

Baca juga: Taiwan Janjikan Hubungan Lebih Erat dengan AS, China Kirim 18 Jet Tempur

Video itu berjudul "Dewa perang H-6K terus menyerang!"

Di tengah jalan, seorang pilot menekan tombol dan melepaskan misil ke landasan pacu pantai yang tidak disebutkan namanya.

Landasan pacu tersebut memiliki tata letak persis seperti Pangkalan Angkatan Udara Andersen milik AS di Guam.

Kendati demikian tidak disebutkan nama pangkalan tersebut dalam video yang dirilis.

Baca juga: China Diduga Uji Coba Jet Tempur FC-31, Disebut Mirip F-35 AS

Musik tiba-tiba berhenti saat gambar tanah bergetar muncul, diikuti oleh pemandangan ledakan dari udara.

“Kami adalah pembela keamanan udara ibu pertiwi. Kami memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk selalu mempertahankan keamanan langit ibu pertiwi,” tulis PLAAF dalam deskripsi singkat video tersebut.

Baik Kementerian Pertahanan China maupun Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari video tersebut.

Angkatan Udara Taiwan mengatakan H-6 telah terlibat dalam beberapa penerbangan China di sekitar dan dekat Taiwan termasuk latihan militer pekan lalu.

H-6K adalah model pesawat pengebom terbaru, yang didasarkan pada Tu-16 buatan Uni Soviet dekade 1950-an.

Baca juga: Ada Rumor Jet Tempur Su-35 Milik China Jatuh, Taiwan Bantah Menembak