Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Masukan Kotoran Anjing ke Kotak Surat Para Pendukung Trump

Kompas.com - 18/09/2020, 20:48 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

AUGUSTA, KOMPAS.com - Polisi di Maine sedang mencoba melacak seorang wanita yang memasukkan kotoran anjing ke kotak surat para pendukung Presiden Trump.

Menurut pihak berwenang, pelaku telah dengan sengaja menargetkan rumah-rumah di daerah Hampden yang memasang tanda Trump di halaman depan rumah mereka, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Tolak Pelatihan Anti-rasialisme, Trump Usulkan Pelajaran Patriotik di Sekolah

Wanita itu diduga melakukannya pada Minggu dan Senin, dengan Partai Republik yang terkejut menelepon polisi setelah menemukan kasus kotoran anjing itu di samping surat mereka.

Polisi kota Hampden, Maine sekarang telah merilis foto tersangka yang sedang mengendarai sepedanya. Warga masih kekhawatiran dia akan menyerang lagi.

Baca juga: Trump: Hasil Pemilihan Presiden AS 2020 Tidak Akan Akurat

Gambar menunjukkan bahwa pelaku yang terlihat adalah seorang wanita kulit putih paruh baya dengan rambut coklat sebahu.

Dia terakhir terlihat mengenakan kaos ungu, celana pendek denim, dan alas kaki Crocs berwarna lavender.

Wanita itu juga memakai masker hitam saat melakukan tindakan kriminalnya.

Baca juga: Tim Kampanye Trump Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual dari Mantan Model Amy Dorris

Alyshia Canwell, seorang petugas patroli di Keamanan Publik Hampden, mengatakan kepada WGME pada Kamis (17/9/2020) bahwa wanita itu juga telah "merusak tanda petunjuk Trump" yang telah dipasang penduduk menjelang pemilihan November.

Penduduk setempat yang prihatin dengan peristiwa yang terjadi berbagi ceritanya ke Facebook untuk mendorong polisi menangkap pelaku.

Baca juga: Eks Asisten Utama Wapres AS Klaim Trump Sebut Wabah Covid-19 Suatu Hal yang Bagus, Kenapa?

"Aku ingin tahu apakah dia akan mendapatkan tuntutan federal karena mengotak-atik kotak surat. Bukankah pada tingkat tertentu termasuk ilegal juga mengacaukan tanda-tanda politik?" kata salah satu netizen yang bertanya.

Yang lain menulis, "Apa yang salah dengan orang-orang, tidak sabar untuk 2021. Saya sudah melupakan semua omong kosong ini, tidak ada permainan kata-kata".

Baca juga: Perbedaan PM India Narendra Modi dan Trump di Tengah Dampak Krisis Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com