WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Eks asisten utama Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence, Olivia Troye mengatakan bahwa Trump menyebut virus corona 'suatu hal bagus' karena dia tidak suka berjabat tangan dengan para pendukungnya yang 'menjijikkan'.
Olivi Troye yang hingga saat ini masih menjadi penasihat satgas Covid-19 top wakil presiden AS menyalahkan respons Presiden AS Donald Trump dalam menanggulangi wabah.
NEW AD: @OliviaTroye was @VP's lead staffer on COVID-19. She put her heart & soul into the job.
After a while she couldn't look herself in the mirror because no matter what she did, the President would undermine it and make Americans less safe.
Now she's a GOP voter for Biden. pic.twitter.com/ZIJlRUzArG
— Republican Voters Against Trump (@RVAT2020) September 17, 2020
Dalam wawancara dengan The Washington Post dan sebuah video untuk para pemilih dari Partai Republik melawan Trump, Troye mengungkapkan itu semua.
Baca juga: Trump Kena Kasus Pelecehan Seksual Lagi, Model Ini Mengaku Diraba dan Dicium Paksa
Melansir Business Insider, Jumat (18/9/2020), Troye menceritakan bahwa Trump mengatakan virus corona sebagai suatu hal yang 'bagus' karena membuatnya terhindar dari jabat tangan dengan 'orang-orang yang menjijikkan' yang diidentifikasi Troye sebagai pendukung Trump.
"Ketika kami berada dalam rapat satgas, presiden berkata, 'Mungkin Covid ini adalah [suatu] hal yang baik [karena] saya tidak suka berjabat tangan dengan orang-orang. Saya tidak harus berjabat tangan dengan orang-orang yang menjijikan ini," ujar Troye dalam video yang berdurasi 2 menit.
"Orang-orang menjijikkan itu adalah orang yang sama yang dia [Trump] klaim sangat dia sayangi. Merekalah yang datang di kampanyenya hari ini, yang yakin penuh terhadapnya," ujar Troye.
Baca juga: Trump Dianggap Lebih Percaya Magis daripada Sains, Ini Faktanya...
Troye yang pernah menjadi asisten utama Pence selama 2 tahun sudah lama terlibat di tim satgas virus coorna.
Dia meninggalkan pekerjaannya di Gedung Putih pada Agustus lalu setelah mengetahui bahwa presiden Trump "meremehkan" upaya-upaya untuk membuat rakyat Amerika selamat dari wabah.
"Yang benar, dia tidak peduli sama sekali dengan siapapun kecuali dirinya," imbuh Troye.
Baca juga: Pernyataan Trump soal Vaksin Covid-19 Berbeda dengan Pakar Kesehatan AS
Pihak Gedung Putih membantah pernyataan itu. Mereka menyebut Troye hanya seorang eks-anggota staf Departemenn Keamanan Dalam Negeri yang tidak puas karena dipecat.
"Karirnya terhenti karena dia tak lagi mampu menjalankan tugas hariannya," ujar penasihat keamanan nasional Pence, Letnan Jenderal Keith Kellogg kepada The Post dalam sebuah pernyataan.
Sementara menurut Judd Deere, Juru bicara Gedung Putih, dia menyebut tuduhan Troye adalah sesuatu yang "sangat tidak akurat."
Baca juga: Jelang Debat Pilpres AS 2020, Joe Biden Bakal Pelajari Komentar Trump
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.