PONOKA, KOMPAS.com - Seorang sopir yang diduga menyetel mobilnya ke autopilot dan tidur di balik kemudi saat mobilnya melanggar batas kecepatan, telah ditilang polisi.
Diberitakan AFP Jumat (18/9/2020), polisi menyebut pengemudi tersebut ditilang karena dituduh mengemudi secara berbahaya di jalan raya pedesaan Kanada.
Insiden itu terjadi di dekat kota Ponoka, provinsi Alberta, kata polisi setempat di Twitter pada Kamis (17/9/2020).
Baca juga: Cerita Sopir Innova yang Viral Keluar Parkiran Sempit: Enggak Masalah buat Saya
"Mobil itu tampaknya melaju sendiri, lebih dari 140 km/jam dengan kedua kursi depan disandarkan penuh dan pengemudi tampak tertidur," kata mereka.
Alberta RCMP received a complaint of a car speeding on Hwy 2 near #Ponoka. The car appeared to be self-driving, travelling over 140 km/h with both front seats completely reclined & occupants appeared to be asleep. The driver received a Dangerous Driving charge & summons for court pic.twitter.com/tr0RohJDH1
— RCMP Alberta (@RCMPAlberta) September 17, 2020
Menurut tv Kanada CBC, mobil itu adalah mobil listrik Tesla yang disetel ke autopilot dan pengemudinya berusia 20 tahun.
Batas kecepatan di jalan raya itu adalah 110 km/jam.
Baca juga: Misteri Sopir-sopir Mobil Mewah AS Ditembak Mati, Setelah Maserati Kini BMW
Sersan Polisi Darrin Turnbull mengatakan kepada CBC, dia "tak bisa berkata-kata" dan belum pernah melihat kasus seperti itu selama 20 tahun berkarier.
"Tapi tentu saja dulu belum ada teknologi ini."
"Tak ada yang menatap ke luar kaca depan untuk melihat ke mana arah mobil itu," tambahnya dikutip dari AFP.
Baca juga: Baru Dibeli 20 Menit, Lamborghini Mogok dan Hancur Ditabrak Mobil Van
Mode autopilot Tesla memungkinkan mobil menyetir, berakselerasi, dan mengerem secara otomatis saat melaju, tapi tidak dianjurkan membiarkannya tanpa pengawasan manusia.
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu memperingatkan di situs webnya, bahwa "fitur autopilot saat ini memerlukan pengawasan pengemudi aktif dan tidak membuat kendaraan menjadi bergerak bebas sendiri."
Namun presiden klub pemilik Tesla Kanada yang mengecam insiden itu, menerangkan ke CBC ada video online berisi cara "meretas" sistem keamanan mobil.
Baca juga: Hanya Berduaan di Ambulans, Gadis Pasien Covid-19 Diperkosa Sopir di Tempat Sepi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.