Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Mengaku Bunuh 50 Sopir Taksi, Jenazahnya Diumpankan ke Buaya

Kompas.com - 01/08/2020, 08:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India mengaku sudah membunuh 50 orang sopir taksi, dengan jenazah mereka dilaporkan diumpankan ke kolam berisi buaya.

Devender Sharma, si pelaku berantai itu, mengaku dia akan menyewa taksi agar berkendara di area tertentu sebelum membunuhnya dan mencuri mobil mereka.

Sharma, yang dijemput polisi dengan alasan bebas bersyarat, mengungkapkan pembunuhan yang dilakukannya sejak awal 2000 silam.

Baca juga: Detik-detik Tubuh Ponidi Diseret Buaya hingga Menghilang, Istri dan Anak Menjerit-jerit Histeris

Dokter yang mempraktikan pengobatan tradisional India itu menuturkan, dia tidak bisa mengingat selain 50 sopir taksi yang sudah dibunuh.

Dilansir The Sun Jumat (31/7/2020), Devender Sharma mengatakan setelah membunuh korbannya, jenazah mereka bakal dilempar ke kolam berisi buaya di kanal Hazara, Kashganj.

Diwartakan media setempat NDTV, polisi menyatakan mereka meyakini si pembunuhan berantai ini sebenarnya sudah lebih dari 100 kali beraksi.

Setelah jasad korbannya dilempar dan dimakan buaya, Sharma akan menjual taksi itu, dan mendapat sekitar 170 poundsterling (Rp 3,2 juta) per unit.

Pada 2004, aksinya ketahuan dan kemudian diadili. Namun, dia hanya terbukti membunuh tujuh sopir taksi dan dhukum seumur hidup di Jaipur.

Setelah 16 tahun menjalani hukuman, pada Januari lalu, pria 62 tahun tersebut menerima pembebasan bersyarat yang durasinya singkat.

Tetapi setelah 20 hari yang merupakan masa pembebasan bersyaratnya, Sharma diketahui tidak kembali ke penjara dan membuat polisi menggelar pencarian.

Akhirnya pada Rabu (29/7/2020), kepolisian India menangkapnya di ibu kota Delhi, di mana dia selama ini sembunyi bersama seorang janda.

Pada saat interogasi itulah, Sharma membeberakan seua kejahatannya, termasuk fakta bahwa dia sudah membunuh puluhan orang.

Kepolisian menerangkan, selama interogasi Sharma mengakui dia terlibat dalam 125 pencurian, dan membuatnya mengantongi 7.000 poundsterling (Rp 134,5 juta).

Baca juga: Pencarian Pria yang Diduga Dimangsa Buaya di Agam Dihentikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com