Trump Dianggap Lebih Percaya Magis daripada Sains, Ini Faktanya...

Bangunan berusia berabad-abad itu adalah gereja terdekat bagi Trump dan keluarganya.

Pemakaman kedua orang tuanya diadakan di sana, dan Peale memimpin pernikahan Trump dengan Ivana di Marble Collegiate pada tahun 1977. Selain Trump, dua saudara kandungnya juga menikah di sana.

Yang menarik, kata penulis biografi Trump, adalah Peale, yang mengangkat pengusaha seperti Trump ke status seperti orang suci sebagai tentara salib kapitalisme Amerika.

Dikenal sebagai "salesman-nya Tuhan," Peale menulis banyak buku self-help, termasuk "The Power of Positive Thinking," yang terjual jutaan eksemplar.

Peale menarik banyak pengikut, tetapi juga menghadapi kritik tajam dari orang-orang Kristen yang menuduhnya memilih-milih ayat-ayat Alkitab dan menjajakan solusi sederhana. Tapi Donald Trump muda terpikat.

"Dia akan menanamkan perasaan yang sangat positif tentang Tuhan yang juga membuat saya merasa positif tentang diri saya sendiri," tulis Trump dalam "Great Again," salah satu bukunya. 

Peale juga memengaruhi penasihat spiritual Trump. Sampai hari ini, Trump mengelilingi dirinya dengan tokoh-tokoh seperti Peale.

Salah satu orang kepercayaan spiritual terdekatnya, pastor Florida Paula White, memimpin kantor berbasis agama di Gedung Putih dan merupakan keturunan spiritual dari pemikiran positif Peale dengan sentuhan Pantekosta.

White, seorang televangelist, termasuk dalam gerakan Word of Faith, yang mengajarkan bahwa Tuhan memberikan kesehatan dan kekayaan kepada orang-orang yang benar-benar percaya.

Dalam upacara di Rose Garden untuk Hari Doa Nasional awal bulan ini, White mengutip dari Kitab Ayub yang dimuat dalam Alkitab, "Jika Anda memutuskan dan menyatakan sesuatu, itu akan ditetapkan."

"Saya menyatakan tidak ada lagi penundaan pembebasan Covid-19," lanjut White. "Tidak ada lagi penundaan untuk penyembuhan dan vaksinasi."

"Berpikir positif dapat membantu orang fokus pada tujuan dan menegaskan kelebihan seseorang," kata Lane, penulis buku tentang Peale. "Tapi itu membutuhkan pengecekan realitas dan didasarkan pada fakta."

Baca juga: Trump Kasar dan Arogan, Tapi Layak Mendapat Nobel

Trump tidak bisa menerima kritik

Bagi ajaran seorang Peale, keraguan terhadap diri sendiri adalah dosa, merupakan sebuah penghinaan terhadap Tuhan.

"Dia punya masalah besar dengan kegagalan," kata Lane. "Dia akan mencaci orang bahkan [hanya] karena membicarakannya."

Ajaran Peale bisa jadi dapat menjelaskan mengapa Trump tidak menerima kritik.