Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Cara "Santai" Swedia Tangani Corona | Trump "Berhak" Berkuasa 3 Periode

Kompas.com - 15/09/2020, 05:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Artikel terpopuler di kanal global Kompas.com kemarin adalah tentang cara Swedia menangani virus corona.

Negara Skandinavia yang dikenal "santai" dalam menghadapi pandemi Covid-19 itu memiliki cara khusus, yang uniknya tidak seketat negara-negara lain tapi justru manjur.

Baca juga: Microsoft Gagal Oracle pun Jadi, Kenapa AS Ngebet Beli TikTok?

Bergeser ke Amerika Serikat (AS), muncul kabar bahwa Presiden Donald Trump bakal mengajukan masa jabatan 3 periode.

Keinginan itu ia kemukakan karena merasa "berhak".

Kedua berita tersebut termasuk dalam 4 artikel terpopuler di kanal glohal sepanjang Senin (14/9/2020) hingga Selasa (15/9/2020). Selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.

Baca juga: Jenguk Ayah yang Sekarat, 1 Keluarga Ditagih Biaya Karantina Hotel Rp 172 Juta

1. Cara "Santai" Swedia Tangani Virus Corona yang Ternyata Manjur

Swedia pekan lalu melakukan sejumlah tes virus corona tapi cuma 1,2 persen yang positif lagi. Angka ini adalah yang terendah di sana sejak pandemi.

Mulai "bersihnya" Swedia membuatnya dihapus dari daftar karantina Inggris, dan membuka kembali pintu bagi pariwisata dan perekonomiannya.

Lantas, bagaimana cara santai Swedia bisa menjinakkan virus corona? Anda bisa mendapatkan jawabannya di sini.

Baca juga: Dituduh Mahathir Memecah Dukungan Melayu, Ini Jawaban Syed Saddiq

2. Kapan Virus Corona Berakhir? Sejarah Pandemi Dunia Mungkin Bisa Menjawab

Banyak yang sekarang bertanya bagaimana pandemi sebelumnya berakhir? Dan bagaimana akhir perjalanan dari pandemi Covid-19 saat ini?

Mungkin bisa mengetahuinya dari sejarah pandemi sebelumnya, yakni wabah flu Spanyol 1918 dan wabah flu babi.

Artikel selengkapnya dapat Anda baca di sini.

Baca juga: Video Polisi Disergap dan Ditembak di Dalam Mobil, Trump Berang

3. Laporan Intelijen: Iran Berencana Eksekusi Dubes AS untuk Afrika Selatan

Sebuah laporan intelijen membocorkan bahwa Iran berencana mengeksekusi Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Afrika Selatan Lana Marks.

Dilansir dari Politico via New York Post, laporan tersebut dibocorkan oleh dua pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, Minggu (13/9/2020).

Kenapa Marks jadi sasaran Iran? Beritanya dapat Anda baca di sini.

Baca juga: Di Tengah Ketegangan dengan Beijing, Dubes AS di China Mundur

4. Merasa "Berhak", Trump Bakal Ajukan Masa Jabatan 3 Periode

Presiden AS Donald Trump menyatakan, dia bakal mengajukan masa jabatan hingga tiga periode karena "dia merasa berhak" untuk itu.

Dia menyatakannya dalam kampanye di Nevada pada Sabtu (12/9/2020), di mana sebagian besar pendukungnya tak mengenakan masker dan menjaga jarak.

Atas dasar apa Trump merasa berhak menjabat 3 periode? Pernyataannya dapat Anda baca di sini.

Baca juga: Pria Terjelek di Uganda Nikahi Istri Ketiga, Sekarang Punya 7 Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com