Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Profesor Indonesia Raih Gelar Dosen Terbaik di Jerman | Pengujian Vaksin Corona AztraZeneca Ditunda

Kompas.com - 10/09/2020, 05:45 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Kabar terpopuler dari kanal global sejak Rabu (9/9/2020) sampai Kamis (10/9/2020) ditempati oleh kabar seorang Profesor Hendro Wicaksono yang meraih sebuah gelar di Jerman.

Sementara itu, pengujian vaksin corona ditunda lantaran menimbulkan reaksi negatif pada satu orang dari 3.000 orang yang ikut serta dalam pengembangan vaksin ini.

Selengkapnya kami sajikan berita-berita terpopuler dari kanal global di bawah ini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Gadis Pasien Covid-19 Diperkosa Sopir di Tempat Sepi | Arab Saudi Tangkap Ulama dan Qari Syekh Abdullah Basfar

1. Profesor Indonesia Hendro Wicaksono Raih Gelar Dosen Terbaik di Jerman

Kabar baik datang dari dunia pendidikan Indonesia. Profesor Hendro Wicaksono (38) baru saja meraih penghargaan dosen terbaik di Jerman.

Profesor asal Indonesia itu meraih penghargaan Teacher of the Year, yang diberikan kepada dosen dengan prestasi luar biasa dalam proses pembelajaran dari Universitas Jacobs, Bremen, Jerman.

Prestasi membanggakan ini disampaikan pejabat Pensosbud KBRI Berlin Hannan Hadi kepada ANTARA London pada Senin (7/9/2020).

Berita selengkapnya dapat Anda simak [di sini].

Baca juga: Profesor Indonesia Hendro Wicaksono Raih Gelar Dosen Terbaik di Jerman

2. Timbulkan Reaksi Negatif, Pengujian Vaksin Corona AztraZeneca Ditunda

Perusahaan farmasi AstraZeneca memutuskan untuk menunda kelanjutan pengujian vaksin virus corona setelah seorang sukarelawan penelitian menderita sakit.

Namun, ketika timbul reaksi negatif yang dicurigai berasal dari salah satu sukarelawan di Inggris mendorong apa yang disebut perusahaan sebagai penghentian sementara untuk programnya tersebut.

Bagaimana proses penundaan vaksin corona ini? Simak berita selengkapnya [di sini].

Baca juga: Timbulkan Reaksi Negatif, Pengujian Vaksin Corona AztraZeneca Ditunda

3. AS Modernisasi Rudal Balistik Nuklir Antar-benua, Pengganti Minuteman 3

Angkatan Udara Amerika Serikat ( AS) akan memodernisasi sistem rudal balistik nuklir antar-benua milik mereka.

Dilansir dari The Washington Post, Rabu (9/9/2020), mereka memberikan kontrak senilai 13,3 miliar dollar AS (Rp 197 triliun).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com