Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartel Narkoba Ini Diyakini Sudah Mengalahkan Kelompok Sinaloa Pimpinan El Chapo

Kompas.com - 14/09/2020, 19:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sebuah kartel narkoba di Meksiko diyakini sudah mengalahkan Sinaloa, kelompok yang dipimpin oleh Joaquin "El Chapo" Guzman.

Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG), nama organisasi itu, kini disebut sudah mengonsolidasikan kekuasaan di 35 wilayah dari Meksiko hingga Puerto Riko.

Organisasi kriminal itu disebut naik karena kekejaman mereka, antara lain memasukkan korbannya ke tong berisi cairan asam hingga menyasar perempuan hamil.

Baca juga: Video di Meksiko Tunjukkan Konvoi Pasukan Kartel Narkoba

Pemerintah Meksiko pun mengestimasi Kartel Generasi Baru Jalisco kini menguasai setidaknya sepertiga perdagangan narkoba ke AS.

Selain itu, kartel narkoba tersebut secara agresif menargetkan Eropa dan Asia di mana mereka juga menjalin hubungan dengan kelompok lain.

Naiknya CJNG terjadi setelah El Chapo ditangkap pasukan AS, dan kemudian ditahan di Penjara LDX Florence, berjuluk Alcatraz di Bebatuan, pada tahun lalu.

Kartel Sinaloa yang dipimpinnya untuk sementara diteruskan oleh sang anak dan sekutunya, Ismael Zambada yang dikenal sebagai El Mayo.

Tetapi Dr Robert J Bunker, Direktur Penelitian dan Analisa sekaligus C/O Futures di LLC mengatakan, kelompok Sinaloa kini di bawah bayang-bayang CJNG.

Kepada Daily Star, Bunker menjelaskan sejatinya pasukan "Negeri Sombrero" mempunyai kemampuan dan persenjataan lebih canggih dari kartel.

Baca juga: Kartel Narkoba Meksiko Rakit Kendaraan Lapis Baja dari Potongan Besi dan Kaca

Namun, mereka harus terus berjibaku melawan apa yang disebut "pemberontakan kriminal", dan juga fokus kepada dampak Covid-19 di seluruh negara.

Hal itu membuat CJNG, yang dipimpin Nemesio "El Mencho" Oseguera Cervantes, mengambil keuntungan dengan menjungkalkan rivalnya tersebut.

"Selama bertahun-tahun, saya melacak video propaganda mereka dan melihat mereka semakin canggih dalam pelatihan dan perlengkapannya," ujar dia.

Misalnya pada Juli lalu. Sebuah video menunjukkan puluhan pria bersenjata dan berseragam berdiri di belakang kendaraan lapis baja.

Mexico City mengemukakan, mereka tengah menyelidiki di mana para pria tersebut meneriakkan kalimat bahwa mereka "rakyat dari Mencho".

Dilansir The Sun Senin (14/9/2020), Bunker berujar bahwa video itu akurat, mengomentari kelompok yang berbasis di Tierra Caliente itu.

Baca juga: Brutal, Perempuan Pemimpin Kartel Paling Ditakuti di Meksiko Ini Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com