Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Challenge TikTok Minum Obat Alergi, Gadis 15 Tahun Tewas Overdosis

Kompas.com - 05/09/2020, 15:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Mirror

OKLAHOMA, KOMPAS.com – Seorang gadis remaja berusia 15 tahun meninggal setelah overdosis obat karena mengikuti challenge atau tantangan TikTok baru yang berbahaya.

Chloe Phillips (15) dinyatakan meninggal pada 21 Agustus dan sekarang salah satu keluarganya menyuarakan peringatan dengan harapan mencegah remaja lain mengalami tragedi serupa.

Chloe meninggal karena menenggak obat alergi secara berlebihan dalam mengikuti tantangan TikTok bernama 'Benadryl Challenge' sebagaimana dilansir dari Mirror, Sabtu (5/9/2020).

Dalam tantangan tersebut, pengguna ditantang untuk mengonsumsi obat alergi dalam jumlah banyak supaya mabuk hingga menyebabkan halusinasi.

Baca juga: Setelah TikTok, India Blokir PUBG dan 118 Aplikasi Lain dari China

Tantangan tersebut sangat berbahaya. Jika meminum obat itu melebihi takaran, nyawa yang menjadi taruhannya.

Bibi Chloe, Janette Sissy Leasure, dari Oklahoma, Amerika Serikat (AS), mengeluarkan peringatannya dalam sebuah unggahan di Facebook.

Namun sekarang unggahan tersebut telah dihapus sebagaimana dilaporkan oleh The Sun.

"Ini harus berhenti membawa anak-anak kita atau memasukkan mereka ke rumah sakit. Jangan biarkan ini memakan (korban) anak lagi,” tulis Leasure.

Baca juga: Bintang TikTok Ini Punya Jempol Panjang, Pengikutnya sampai Ngeri

Dia berharap keluarga lain tidak mengalami insiden tragis serupa yang dialami keluarganya.

"Anak-anak itu (berpikir) seperti, 'orang lain baik-baik saja, jadi saya akan baik-baik saja'. Cobalah untuk selalu tahu apa yang dilakukan atau dilakukan anak-anak Anda," sambung Leasure.

Direktur Pusat Informasi Racun dan Obat Oklahoma, Scott Schaeffer, memperingatkan risiko kematian akan tantangan TikTok tersebut.

“(Meminum) benadryl dalam jumlah besar dapat menyebabkan kejang, khususnya masalah pada jantung. Jantung cenderung keluar dari ritmenya dan tidak memompa darah secara efektif,” kata Schaeffer.

Baca juga: Influencer TikTok Dituntut Pidana Setelah Adakan Pesta Besar di Tengah Pandemi Covid-19

Leasure menggambarkan keponakannya sebagai "gadis muda periang nan cerdas" yang memiliki segala macam rencana untuk masa depannya.

"Chloe menyukai musik, menari, video game, dan menjadi kupu-kupu sosial dengan teman-temannya," bunyi obituari untuk Chloe.

Mirror telah menghubungi TikTok untuk meminta komentar. Namun pihak TikTok belum memberikan jawaban.

Sementara itu, seorang juru bicara TikTok mengatakan kepada The Sun bahwa perusahaan telah menghapus konten yang berkaitan dengan tantangan tersebut.

Baca juga: Museum Auschwitz Kecam Parodi Korban Holocaust di TikTok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com