RIYADH, KOMPAS.co - Usai kunjungan luar biasa Amerika Serikat (AS)-Israel di Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (1/9/2020), Jared Kushner, menantu Presiden AS sekaligus penasihat Gedung Putih bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di wilayah Neom, barat laut Arab Saudi.
Keduanya membahas "perlunya melanjutkan negosiasi antara pihak Palestina dan Israel untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi", menurut kantor berita pemerintah Saudi, Saudi Press Agency (SPA).
Mereka juga membahas bagaimana meningkatkan kemitraan AS-Saudi "di segala bidang" untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas regional serta internasional.
Baca juga: Raja Salman Pecat Komandan Top Arab Saudi karena Diduga Korupsi
Sebelum berjumpa Putra Mahkota Arab Saudi, Kushner juga sempat bertandang ke Bahrain. Kunjungannya itu dilakukan seminggu setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo memanfaatkan momentum UEA-Israel di Bahrain.
Dia bertemu dengan Raja Hamad bin Isa Al-Khalifa, yang mengatakan stabilitas di kawasan itu bergantung pada Arab Saudi, menurut Kantor Berita resmi Bahrain.
Pernyataan itu menggarisbawahi harapan bahwa mereka tidak akan mencapai kesepakatan dengan Israel sebelum perjanjian damai Israel-Palestina diberlakukan.
Baca juga: Berkomitmen Membentuk Negara Palestina, Raja Bahrain Tolak Normalisasi dengan Israel
Arab Saudi sendiri mengatakan tidak akan menormalisasi hubungan sampai Israel menyetujui pembentukan negara Palestina merdeka, sesuai dengan sikap sebagian besar negara Arab yang telah berusia puluhan tahun.
Di bawah perjanjian itu, Israel setuju untuk menangguhkan rencana aneksasi di Tepi Barat yang diduduki, tetapi Netanyahu bersikeras bahwa rencana aneksasi itu "akan tetap dibahas".
Baca juga: Dipuji Trump Tak Caplok Tepi Barat, Ini Bantahan Israel
Sebelumnya, delegasi Amerika Serikat (AS)- Israel telah meninggalkan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ( UEA) pada Selasa kemarin (1/9/2020) usai melakukan kunjungan luar biasa soal hubungan diplomatik antara Israel dengan UEA.
Melansir AFP, UEA dan Israel diharapkan dapat menandatangani perjanjian yang ditengahi oleh AS, perjanjian pertama Israel dengan negara Teluk dan perjanjian ketiga dengan negara Arab, di Gedung Putih dalam beberapa pekan mendatang.
Jared Kushner yang memimpin delegasi, tiba di ibu kota Emirat pada Senin (31/8/2020) dalam penerbangan komersial pertama kalinya dari Tel Aviv.
Media Israel merayakan penerbangan tersebut dengan menyebutnya sebagai simbolisme yang sarat yang dalam terobosan lainnya juga diizinkan melintasi wilayah udara Arab Saudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.