Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Tunjuk 10 Wanita Duduki Jabatan Tinggi di 2 Masjid Besar

Kompas.com - 17/08/2020, 12:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi menunjuk 10 wanita untuk menduduki jabatan tinggi di dua masjid besar di sana.

Penunjukan itu disampaikan pihak berwenang pada Minggu (16/8/2020). Negara kaya minyak itu memang tengah berupaya meningkatkan status pekerja wanita.

Penunjukan wanita dalam posisi senior di lembaga keagamaan jarang terjadi di Arab Saudi.

Baca juga: Turki Sebut Uni Emirat Arab Munafik karena Berdamai dengan Israel

Namun kini "Negeri Petrodollar" sedang melakukan liberalisasi secara luas, yang dipelopori oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Para wanita tersebut ditunjuk menduduki jabatan tinggi di berbagai departemen dua masjid besar di Mekkah dan Madinah termasuk administrasi dan teknis, tapi tidak dijelaskan secara detail rinciannya.

Perekrutan itu ditujukan untuk "memberdayakan perempuan Saudi dengan kualifikasi dan kemampuan tinggi," demikian bunyi pernyataan otoritas terkait yang dikutip AFP Senin (17/8/2020).

Baca juga: Trump Umumkan Perjanjian Damai antara Israel dan Uni Emirat Arab

Kedua masjid besar itu sebelumnya telah merekrut 41 wanita dalam posisi-posisi tinggi lainnya pada 2018, menurut pemberitaan media setempat.

Pangeran MBS berupaya meningkatkan kedudukan wanita di lapangan kerja, dalam rencana "Visi 2030" yang bertujuan mendiversifikasi ekonomi kerajaan dan mengakhiri ketergantungan pada minyak.

Jumlah pekerja wanita di Arab Saudi mencapai 1,03 juta pada kuartal ketiga 2019, yang merupakan 35 persen dari total angkatan kerja.

Sementara itu pada 2015 jumlah pekerja wanita adalah 816.000 orang.

Baca juga: Calon Vaksin Virus Corona CanSino China Mulai Uji Klinis Fase III di Arab Saudi

Dalam bentuk reformasi lainnya, para wanita di Arab Saudi sekarang diizinkan mengendarai mobil, bioskop sudah dibuka lagi, dan pria serta wanita dibolehkan berbaur di acara-acara seperti konser dan di tempat umum.

Namun reformasi ini juga disertai tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

Arab Saudi telah menahan dan memgadili belasan aktivis wanita yang gencar berkampanye untuk mendapat hak mengemudikan kendaraan.

Penahanan itu memicu banyak kecaman.

AFP mewartakan, beberapa aktivis menuduh para tahanan itu disiksa dan dilecehkan secara seksual oleh para interogator.

Baca juga: Negara Teluk Arab Sepakat, Minta PBB Perpanjang Embargo terhadap Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com