Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Taiwan, Menkes AS Salah Ucap Nama Presiden Tsai Jadi Xi

Kompas.com - 10/08/2020, 17:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Partai oposisi Taiwan menuntut klarifikasi pada Senin (10/8/2020), setelah delegasi Amerika Serikat (AS) tampak salah mengucapkan nama depan Presiden Taiwan dengan nama depan Presiden China.

Menteri Kesehatan AS Alex Azar bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen pada Senin (10/8/2020) pagi waktu setempat, dalam kunjungan tingkat tinggi pertama AS sejak pengalihan pengakuan diplomatik ke China pada 1979.

Dalam pidato sambutannya, dia dikabarkan salah melafalkan nama Presiden Tsai, yang seharusnya dilafalkan "ts-eye", menjadi lebih mirip "shee".

Baca juga: China Kirim Pesawat Tempur ke Taiwan ketika Delegasi AS Berkunjung

Pelafalan itu menjadi masalah, karena identik dengan nama Presiden China Xi Jinping.

Taiwan sangat sensitif dengan apa pun yang berkaitan dengan China, lantaran kengototan "Negeri Panda" untuk merebut kembali Taiwan, bahkan bersumpah untuk melakukannya dengan kekerasan jika perlu.

Namun di beberapa kalimat seterusnya, Azar dengan jelas mengucapkan nama Presiden Tsai dengan benar.

Baca juga: Adu Kuat China Vs Taiwan, Seperti Apa Perbandingan Militer 2 Negara?

Meski begitu Partai Oposisi Kuomintang (KMT) yang mendukung hubungan lebih hangat dengan China, mengambil tindakan atas kesalahan Azar.

"KMT terkejut dan keberatan, lalu mendesak kantor kepresidenan untuk melakukan protes keras kepada pihak AS dan mengklarifikasi bahwa Presiden Republik China bernama Tsai, bukan Xi," kata partai itu dalam pernyataan yang dikutip AFP.

Xavier Chang juru bicara Tsai menolak permintaan KMT.

Baca juga: Menkes AS: Trump Tawarkan Dukungan Kuat kepada Taiwan

"Tidak diragukan lagi Menteri Azar memanggil (dia) sebagai Presiden Tsai."

"Kami menyarankan semua pihak untuk fokus pada pencapaian diplomatik (Taiwan) dan kerja sama anti-pandemi."

"Hubungan Taiwan-AS yang lebih dekat adalah hasil bersama dari upaya yang dilakukan semua orang," ujarnya dalam pernyataan resmi yang dikutip AFP.

Warganet di media sosial menanggapi peristiwa ini dengan cara beragam.

Baca juga: Delegasi AS Mendarat di Taiwan, Kunjungan Level Tertinggi sejak 1979

Beberapa netizen mengatakan, pengucapan Azar terdengar seperti "Presiden Xi", tetapi yang lain berpendapat itu mungkin "presidency" (kepresidenan).

Sementara itu American Institute di Taiwan yang merupakan kedutaan de facto Washington, menolak berkomentar.

Dalam transkripnya, pidato Azar sudah dilengkapi ejaan fonetik nama Tsai sebagai "ts-eye".

Baca juga: Peluncur Roket China Bisa Menghancurkan Seluruh Pangkalan Militer Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com