Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Berdarah ISIS di Afghanistan, 29 Tewas dan Ratusan Tahanan Kabur

Kompas.com - 04/08/2020, 07:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JALALABAD, KOMPAS.com – Lebih dari 300 tahanan kabur setelah milisi ISIS menyerang kompleks penjara di Afghanistan.

Serangan ISIS di kompleks penjara di Jalalabad, Provinsi Nangarhar, Afghanistan tersenut dimulai pada Minggu (2/8/2020) malam.

Serangan itu dimulai dengan bom mobil yang meledak di pintu masuk penjara.

Setelah itu milisi ISIS menembaki penjaga keamanan penjara. Mereka juga menembak secara membabi buta di luar kompleks penjara.

Di luar kompleks tahanan, ledakan-ledakan lain juga terdengar seiring dengan suara tembakan dari milisi ISIS.

Baca juga: ISIS Mengebom dan Serang Penjara di Afghanistan, Tahanan Kabur Massal

Para tahanan di penjara tersebut mayoritas adalah milisi ISIS, milisi Taliban, dan beberapa pelaku kejahatan lain.

Dalam serangan yang berlangsung hingga Senin (3/8/2020) tersebut, setidaknya 29 tewas dan 50 orang terluka.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Nangarhar, Attaullah Khugyani, mengatakan dari 1.793 tahanan, lebih dari 1.025 mencoba melarikan diri dan ditangkap kembali. Sementara 430 tetap di dalam penjara.

"Sisanya hilang," kata Khugyani sebagaimana dilansir dari The Straits Times, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: 100 Anggota ISIS Tewas dalam Pertempuran Melawan Pasukan Khusus Inggris SAS

Dia juga mengatakan para korban tersebut terdiri atas warga sipil, tahanan, dan anggota pasukan keamanan.

Khugyani menambahkan delapan milisi ISIS juga dilaporkan tewas atas serangan balik dari pasukan keamanan Afghanistan.

Menurut anggota parlemen Sohrab Qaderi di Jalalabad, sekitar 30 milisi ISIS terlibat dalam serangan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com