Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Wanita Panggilan Terbongkar di India, Bos Parpol dan Hotel Mewah Terseret

Kompas.com - 31/07/2020, 19:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

AGRA, KOMPAS.com - Polisi kota Agra di India pada Sabtu (25/7/2020) membongkar sindikat wanita panggilan, yang sudah berjalan bertahun-tahun.

Sindikat ini dijalankan di beberapa lokasi termasuk hotel mewah dan vila perkebunan.

Menurut laporan yang diajukan polisi Saurabh Dixit, sindikat ini beredar di Hotel Four Season, hotel JP, wisma Jasodham, dan sebuah vila perkebunan milik bos partai politik ternama.

Baca juga: Dianggap Langgar Aturan Covid-19, Pesta Seks di New York Dibubarkan

Setelah digrebek di vila milik Ashok Rana pada Jumat malam (24/7/2020) waktu setempat, polisi menangkap 12 orang termasuk 3 wanita dari Kolkata.

Terdakwa yang ditangkap diidentifikasi sebagai Vijay, Ram, Jaivardhan Singh, Rajesh Singh, Sachin, Pram, Pradeep, Ranveer, Wisnu, Meem, Payal, dan Maya.

Dilansir dari Times of India, polisi juga menemukan kondom yang sudah terpakai dan belum terpakai, sejumlah uang tunai, dan senjata buatan dalam negeri.

Baca juga: Polisi Thailand Kewalahan Tangani Monyet Gila Seks yang Menguasai Kota Lopburi

Para pemilik properti juga masuk laporan polisi, yakni Vishal Goyal sebagai operator di vila milik Ashok Rana, Manoj Giri pemilik hotel Four Season serta manajernya Ajay Yadav, Lal Kumar Yadav manajer JP Hotel, dan Raj Mohan Yadav pemilik wisma Jasodha.

"Dalam penyelidikan pada 2 Juli di jalan Akbara, tim kami mendapat informasi tentang sindikat wanita panggilan dijalankan di hotel-hotel dan vila."

"Lalu sebuah tim yang dipimpim ASP Saurabh Dixit menggrebek vila Kamla dan menangkap sindikat itu," ucap pengawas polisi kota Agra, Rohan Botre, dikutip dari Times of India.

Baca juga: Cegah Covid-19 Saat Berhubungan Seks, Anggota Dewan Ini Minta Klinik Seks Dibuka Lagi

Dia melanjutkan, "Total 17 orang telah dilaporkan, di luar Ashok Rana dan para pemilik hotel lainnya sedang diburu. Tetapi mereka akan segera ditangkap."

"Modus operandi sindikat ini sederhana, mereka biasanya membawa gadis muda dari Delhi, Kokata, atau tempat-tempat lainnya."

Sementara itu Ashok Rana yang juga adalah pimpinan partai BJP (Bharatiya Janata Party) berbicara ke Times of India, bahwa dia dijebak.

Baca juga: Cinlok di Sekolah, Guru SMA Kepergok Berhubungan Seks dengan Muridnya di Rumah

"Polisi coba menjebak saya di kasus palsu. Tak satu pun dari pria atau wanita di sindikat itu ditangkap di vila saya, tapi di wisma Jasodha."

"Setelah membuka vila saya pada Agustus 2019, saya meminjamkannya ke Vishal Goyal pada November 2019. Ia mengelola vila itu untuk tempat pernikahan, tapi setelah pandemi Covid-19 vila itu ditutup," pungkasnya.

Baca juga: Jalankan Geng Seks dan Pengedar Narkoba di Brasil, Model Playboy Ini Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com