NEW DELHI, KOMPAS.com - Dua siswi SMA India menemukan asteroid yang perlahan-lahan bergeser dari orbitnya dan bergerak menuju bumi.
Melansir CNN pada Rabu (28/7/2020), Radhika Lakhani dan Vaidehi Vekariya, keduanya siswi kelas 10, yang menemukan asteroid bernama HLV2514 sedang menuju bumi.
Baca juga: Inggris Tuduh Rusia Lakukan Uji Coba Senjata Luar Angkasa
Dua siswi dari kota Surat di negara bagian Gujarat, India barat ini berpartisipasi dalam proyek sekolah yang bekerja sama dengan Space India dan NASA, yang memungkinkan murid untuk menganalisis gambar yang diambil dari teleskop yang berada di Universitas Hawai.
Pendidikan senior dan astronom di Space India, Aakash Dwivedi mengatakan kepada CNN bahwa para murid di seluruh India diajari cara bagaimana menemukan benda langit, menggunakan perangkat lunak untuk menganalisis gambar yang dikumpulkan oleh teleskop PAN Star NASA.
Baca juga: Dituding AS Uji Coba Senjata Luar Angkasa, Rusia: Propaganda
Dwivedi mengatakan proyek itu dimulai pada Juni untuk melibatkan dan mendidik para murid dalam sains dan astronomi. Analisis yang dilakukan dua siswi ini, kemudian dikirim kembali beberapa minggu lalu ke NASA.
"Pada 23 Juli, mereka (NASA) mengirimi kami email yang mengkonfirmasi bahwa kami telah mengidentifikasi objek dekat bumi," kata Vekariya, yang berusia 15 tahun, kepada CNN.
Baca juga: AS Memanas, Tuding Rusia Melakukan Uji Coba Senjata Anti-Satelit Berbasis Luar Angkasa
Dwivedi menjelaskan bahwa asteroid saat ini dekat dengan orbit Mars, tetapi dalam 1 juta tahun, ia akan mengubah orbitnya dan bergerak lebih dekat ke bumi, meskipun ia masih berada pada jarak lebih dari 10 kali jarak yang ada antara bumi dan bulan.
"Asteroid dianggap sangat serius oleh NASA. Karena asteroid ini mengubah orbitnya, itu sebuah berita," kata Dwivedi.
Baca juga: China Luncurkan Misi Pertama ke Mars sebagai Awal untuk Membangun Program Luar Angkasa Kelas Dunia
Asteroid, juga dikenal sebagai planet kecil, seperti benda berbatu kecil yang mengorbit matahari.
Vekariya mengatakan ia dan temannya tidak dapat merayakan penemuan itu, karena pandemi Covid-19.
Kemudia ia mengungkapkan, "Ini adalah mimpi. Aku ingin menjadi astronot. Ini (astronomi) adalah topik yang sangat luas. Tidak ada batasan untuk mencari di luar angkasa, terutama teori lubang hitam."
Baca juga: Pesawat Luar Angkasa Uni Soviet Dilengkapi WC, Astronot NASA Terkejut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.