Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan-jalan Tak Pakai Jilbab, Wanita Iran Diludahi dan Dimaki Bapak-bapak

Kompas.com - 28/07/2020, 13:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mirror

KERMANSHAH, KOMPAS.com - Seorang pria dilaporkan telah meludahi wanita yang berjalan tanpa memakai jilbab di Iran.

Pria itu saat keluar mobil meludahi wanita tersebut dan mendekati sekelompok gadis remaja yang berjalan dengannya.

Sekelompok gadis remaja itu pun langsung menjerit dan menangis.

Baca juga: Iran Pindahkan Tiruan Kapal Induk AS ke Selat Hormuz

Istri pria itu mengatakan suaminya adalah intelijen yang menyamar, saat mereka memaki salah seorang gadis yang tak mengenakan jilbab saat berjalan.

Teman-teman si gadis itu lalu berteriak dan menangis. Suaranya terekam dalam video yang diambil di Kermanshah, kota di sisi barat Iran.

Video yang beredar luas di media sosial itu menunjukkan, mobil pasutri itu menepi ke pinggir jalan, lalu pria yang diklaim istrinya sebagai intelijen itu menghampiri gadis-gadis remaja yang sedang berjalan.

Istri pria itu lalu keluar mobil dan berkata. "Minta maaflah ke suamiku agar dia tidak memukulmu."

Baca juga: Iran Akan Produksi Film Tentang Mendiang Jenderal Top Qasem Soleimani

Tensi kemudian memanas saat si pria berkata ke gadis-gadis itu, "Aku akan tiduri ibumu," menurut terjemahan dari Daily Mail yang dikutip Mirror Senin (27/7/2020).

Pria tersebut mengklaim, kelakuan para gadis itu tidak bermoral, sedangkan kelompok remaja itu memohon agar si pria meninggalkan mereka.

Saat memarahi gadis tak berjilbab, si pria bertanya "Di mana majikanmu yang kotor" dan berkata "Pamanmu tidak mati untuk melihatmu tak berjilbab".

Baca juga: Jet Tempur F-15 Hampir Tabrak Mahan Air Iran, Penumpang Boleh Tuntut AS

Sebab saat para gadis itu berteriak, mereka juga berulang kali mengatakan bahwa pamannya adalah seorang "martir", orang yang gugur karena memperjuangkan agamanya.

Setelah pria itu meludah, gadis lain yang mengenakan jilbab mendorongnya.

Di video itu juga terlihat seorang polisi datang tapi hanya diam berdiri tanpa melakukan apa-apa.

Para gadis lalu bertanya, "Pak Polisi, kenapa Anda diam saja?"

Jilbab telah diwajibkan dipakai oleh wanita di Iran sejak revolusi Islam pada 1979.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com