Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Dukung AS, Tolak Klaim China atas Laut China Selatan

Kompas.com - 25/07/2020, 10:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Bloomberg,AFP

CANBERRA, KOMPAS.com - Australia mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) yang menolak klaim China atas Laut China Selatan.

Australia menyebut China tidak konsisten terhadap Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut 1982 sebagaimana dilansir dari Bloomberg, Juat (25/7/2020).

Dalam sebuah pernyataannya terhadap PBB pada Jumat, Australia mengatakan China tidak memiliki landasan hukum atas klaimnya wilayahnya di Laut China Selatan.

"Australia menolak klaim China atas sejarah yang telah dia klaim atau hak dan kepentingan maritim mereka," bunyi pernyataan tersebut.

Baca juga: Terus Gerogoti Laut China Selatan, AS Sebut BUMN China Serupa VOC

Langkah tersebut membuat Australia berpihak dengan sikap AS atas klaim China atas Laut China Selatan.

Padahal, awal Juli ini Australia dilaporkan memilih netral terkait tensi yang terus menegang di Laut China Selatan.

AS dan Australia mengutip putusan Pengadilan PBB pada 2016 bahwa klaim China atas perairan tersebut melanggar hukum.

Langkah dua negara tersebut dimaksudkan untuk merespons apa yang mereka lihat sebagai kampanye intensif China dalam mendominasi Laut Cina Selatan yang kaya akan sumber daya.

Baca juga: China: AS Rusak Stabilitas di Laut China Selatan

Diberitakan sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo akan memerkarakan sumber daya yang diperoleh China di Laut China Selatan, sebagai bentuk kegiatan ilegal pada Senin (13/7/2020) pekan lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com