Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Israel Serang Suriah, Tensi Makin Panas dalam Sepekan

Kompas.com - 25/07/2020, 08:54 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DAMASKUS, KOMPAS.com – Sejumlah helikopter militer Israel dilaporkan menyerang sasaran Angkatan Bersenjata Suriah (SAF) pada Jumat (24/7/2020).

Pihak militer Israel menyebutkan serangan tersebut merupakan balasan atas serangan mortar yang dilancarkan oleh SAF ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

“Sejumlah sasaran telah diserang termasuk pos-pos pengamatan SAF dan markas pengumpul keterangan intelijen di pangkalan SAF,” tulis militer Israel sebagaimana dilansir dari Reuters, Sabtu (25/7/2020).

Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengutip sebuah sumber militer yang mengatakan bahwa helikopter Israel menargetkan tiga pos terdepan di daerah Quneitra dengan serangan rudal.

Baca juga: Di Tengah Latihan Perang Menghalau Invasi China, Helikopter Taiwan Jatuh

Serangan tersebut menyebabkan dua orang mengalami luka-luka dan kebakaran hutan di beberapa lokasi.

Penyerangan tersebut terjadi setelah Israel mengklaim mendengar suara ledakan dari daerah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah.

Pihak Israel menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun sebauh bangunan dan sebuah kendaraan milik Israel telah rusak karenanya.

Ketegangan di sepanjang perbatasan Israel-Suriah meningkat dalam sepekan ini setelah anggota milisi Hizbullah tewas dalam sebuah serangan Israel di pinggiran kota Damaskus pada Senin.

Baca juga: Suriah Cegat Rudal Israel lalu Meledak di Langit Damaskus

Militer Israel mengatakan telah menyiapkan pasukannya di front utara, di mana Israel berbatasan dengan Lebanon dan Suriah.

Pada Agustus tahun lalu, dua anggota milisi Hizbullah juga tewas akibat serangan Israel di Damaskus.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah sebelumnya pernah bersumpah akan merespons jika Israel membunuh anggota Hizbullah di Suriah.

 

Hizbullah telah mengerahkan milisinya di Suriah sebagai bagian dari dukungan Iran terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Baca juga: Kenapa Israel Belum Duduki Tepi Barat?

Pada 2011, di Suriah pecah unjuk rasa yang menyuarakan pengunduran Bashar al-Assad lalu berujung konflik berdarah hingga sekarang.

Israel melihat kehadiran Hizbullah dan Iran di Suriah sebagai sebuah ancaman strategis.

Kehadiran mereka menyebabkan Israel melancarkan banyak sekali serangan Israel terhadap wilayah Suriah.

Baca juga: Dijajah Israel, Warga Palestina Berjuang Selamatkan Hewan Telantar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com