Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pulang dari Pesta Sebabkan Ayah Kritis Terkena Covid-19

Kompas.com - 18/07/2020, 13:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sudah lebih dari dua pekan, John Place (42) terbaring lemah di ruang ICU. Di wajahnya terpasang ventilator untuk membantunya bernapas.

Warga Florida, Amerika Serikat (AS), tersebut dinyatakan positif terjangkit Covid-19 setelah mengalami beberapa gejala. Dia terkena virus tersebut setelah anak laki-lakinya berbohong karena telah pergi untuk berpesta.

Istri Place, Michelle Zymet, mengatakan, putra tirinya tersebut beralasan pergi ke luar untuk mencari udara segar. Namun, semua anggota keluarga melarangnya untuk pergi ke luar, sebagaimana dilansir The Independent, Sabtu (18/7/2020).

“Dia mengatakan, 'Saya akan memakai masker. Jangan khawatir, saya akan menjaga jarak. Hanya ada satu orang yang akan saya temui',” kata Zymet melalui video di Facebook.

Zymet mengatakan, dia sampai memohon-mohon kepada putra tirinya tersebut agar tidak ke luar rumah. Kejadian tersebut berlangsung sekitar Juni.

Baca juga: Kematian Pelukis Raphael pada 1520 karena Virus Corona?

“Tolong jangan pergi sekarang. Ini bukan waktu yang tepat untuk ke luar rumah. Jangan sampai jatuh sakit, terutama ayahmu karena dia sedikit kelebihan berat badan," kata Zymet.

Setelah ditelusuri, rupanya putra tirinya yang berusia 21 tahun tersebut berpesta bersama teman-temannya. Memang putranya tersebut memakai masker dari rumah, tetapi saat berpesta, dia melepaskan masker.

Selang beberapa hari setelah pesta tersebut, putranya dan teman-temannya itu mulai mengalami gejala ringan. Dia baru mengetahui bahwa ada seorang temannya di pesta tersebut positif terjangkit virus corona.

Gejala tersebut menular ke ayahnya. Selang beberapa hari, anak berusia 21 tahun tersebut sembuh, tetapi tidak dengan John Place.

Place menderita demam dan batuk-batuk selama empat hari. Setelah itu, Place langsung dilarikan ke Westside Regional Medical Center.

Baca juga: Koronavir, Obat Antivirus Corona dari Rusia

"Dia mulai demam pada Senin sore hingga sepanjang malam. Selasa pagi dia bangun dan masih merasakan demam. Dia hampir tidak bisa membuka matanya, sangat lesu," ujar Zymet.

"Setidaknya saya bisa berbagi ini dengan Anda semua, buat Anda mengerti bahwa keparahan yang ditimbulkan virus ini nyata, itu nyata, itu bukan lelucon," lanjut Zymet.

Sebuah situs penggalangan dana daring, GoFundMe, telah mengumpulkan lebih dari 35.000 dollar AS atau Rp 517 juta untuk disumbangkan ke Place.

Dalam laporan terbaru, mereka melaporkan Place menggunakan mesin BiPAP.

"Dokter telah memberi tahu kami bahwa selalu ada kemungkinan bahwa ia harus kembali menggunakan ventilator atau masalah lain mungkin timbul, tetapi ini jelas merupakan berita positif," kata Zymet.

Baca juga: Dikira Bakal Meninggal, Pasien Ini Justru Pulih dari Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com