Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Akan Bangun 6 sampai 8 Reaktor Nuklir hingga 2025

Kompas.com - 09/07/2020, 10:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - China akan membangun 6 sampai 8 reaktor nuklir untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) mulai 2020 hingga 2025.

Asosiasi Energi Nuklir China mengatakan, total kapasitas terpasang PLTN diharapkan dapat mencapai 52 gigawatt pada akhir 2020.

Pada 2035, total kapasitas terpasang PLTN di China diharapkan dapat mencapai 200 gigawatt, sebagaimana dilansirThe Straits Times, Kamis (9/7/2020).

Ambisi China untuk mengembangkan PLTN belakangan ini menghadapi sejumlah hambatan.

Hambatan tersebut berupa penundaan pembangunan proyek besar karena teknologinya belum teruji dan moratorium atas insiden Fukushima di Jepang pada 2011.

Baca juga: Tak Terima PLTN Ditutup, Aktivis Pro Nuklir Geruduk Markas Greenpeace

Para pejabat China, pada April, mengatakan, pembangunan PLTN di China tidak akan terpengaruh oleh merebaknya virus corona.

Namun, nyatanya belum ada pembangunan reaktor nuklir tahun ini yang diberikan lampu hijau sepanjang 2020.

Hingga akhir Mei, kapasitas terpasang PLTN di China masih tercatat 48,8 GW atau sekitar 2,5 persen dari total pembangkit listrik mereka.

Analis nuklir dari BloombergNEF, Chris Gadomski, mengatakan, China dan beberapa negara lainnya tengah memilih teknologi nuklir mana yang akan mendominasi beberapa dekade mendatang.

Pembangunan reaktor nuklir Hualong One pada 2019 merupakan bukti bahwa pemerintah serius untuk mengembangkan teknologi nuklir dalam negeri.

Baca juga: PLTN Tertua di Perancis Dimatikan

Pasalnya, Hualong One dibuat oleh dua perusahaan dalam negeri, yakni China National Nuclear Corp dan China General Nuclear Power Corp.

Direktur penelitian di Wood Mackenzie Ltd, Alex Whitworth, mengatakan, Pemerintah China menunggu reaktor nuklir yang dikembangkan perusaahaan dalam negeri selesai dibangun.

"Seharusnya ini mengarah pada babak baru perizinan pembangkit nuklir menggunakan teknologi domestik China," ujar Whitworth, sebagaimana dilansir The Japan Times.

Wood Mackenzie Ltd berharap kapasitas terpasang PLTN di China dapat mencapai lebih dari 100 gigawatt pada 2030.

"Ini menyiratkan pesan bahwa China menjadi pemimpin teknologi nuklir global, bahkan ketika negara-negara lain berpaling dari nuklir," kata Whitworth.

Baca juga: Berencana Bangun PLTN, Hongaria Beli Reaktor Nuklir dari Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com