Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Akan Bangun 6 sampai 8 Reaktor Nuklir hingga 2025

BEIJING, KOMPAS.com - China akan membangun 6 sampai 8 reaktor nuklir untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) mulai 2020 hingga 2025.

Asosiasi Energi Nuklir China mengatakan, total kapasitas terpasang PLTN diharapkan dapat mencapai 52 gigawatt pada akhir 2020.

Pada 2035, total kapasitas terpasang PLTN di China diharapkan dapat mencapai 200 gigawatt, sebagaimana dilansirThe Straits Times, Kamis (9/7/2020).

Ambisi China untuk mengembangkan PLTN belakangan ini menghadapi sejumlah hambatan.

Hambatan tersebut berupa penundaan pembangunan proyek besar karena teknologinya belum teruji dan moratorium atas insiden Fukushima di Jepang pada 2011.

Para pejabat China, pada April, mengatakan, pembangunan PLTN di China tidak akan terpengaruh oleh merebaknya virus corona.

Namun, nyatanya belum ada pembangunan reaktor nuklir tahun ini yang diberikan lampu hijau sepanjang 2020.

Hingga akhir Mei, kapasitas terpasang PLTN di China masih tercatat 48,8 GW atau sekitar 2,5 persen dari total pembangkit listrik mereka.

Analis nuklir dari BloombergNEF, Chris Gadomski, mengatakan, China dan beberapa negara lainnya tengah memilih teknologi nuklir mana yang akan mendominasi beberapa dekade mendatang.

Pembangunan reaktor nuklir Hualong One pada 2019 merupakan bukti bahwa pemerintah serius untuk mengembangkan teknologi nuklir dalam negeri.

Pasalnya, Hualong One dibuat oleh dua perusahaan dalam negeri, yakni China National Nuclear Corp dan China General Nuclear Power Corp.

Direktur penelitian di Wood Mackenzie Ltd, Alex Whitworth, mengatakan, Pemerintah China menunggu reaktor nuklir yang dikembangkan perusaahaan dalam negeri selesai dibangun.

"Seharusnya ini mengarah pada babak baru perizinan pembangkit nuklir menggunakan teknologi domestik China," ujar Whitworth, sebagaimana dilansir The Japan Times.

Wood Mackenzie Ltd berharap kapasitas terpasang PLTN di China dapat mencapai lebih dari 100 gigawatt pada 2030.

"Ini menyiratkan pesan bahwa China menjadi pemimpin teknologi nuklir global, bahkan ketika negara-negara lain berpaling dari nuklir," kata Whitworth.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/09/103459870/china-akan-bangun-6-sampai-8-reaktor-nuklir-hingga-2025

Terkini Lainnya

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke