Sambut New Normal, Bioskop Singapura Buka Lagi Mulai 13 Juli dengan Aturan Baru

SINGAPURA, KOMPAS.com - Berita baik bagi penggemar film di Singapura. Bioskop yang tutup sejak 27 Maret atau telah 3,5 bulan lamanya, diizinkan kembali beroperasi mulai Senin 13 Juli mendatang.

Otoritas Media Singapura (IMDA) dilansir The Straits Times menyampaikan lebih jauh akhir pekan lalu, di tahap awal akan ada pembatasan maksimal 50 penonton untuk setiap studio.

Bioskop juga harus menerapkan jaga jarak minimal 1 meter antara kursi-kursinya, dan hanya 5 orang maksimal untuk setiap kelompok yang menonton bersama sesuai dengan peraturan Fase 2 menuju new normal atau tatanan hidup baru.

Baca juga: PM Singapura Isyaratkan Tunda Pensiun hingga Covid-19 Mereda

Masker juga wajib dipakai sepanjang waktu ketika menonton pertunjukan film.

Jaringan bioskop ternama Negeri “Singa” seperti Golden Village dan Cathay Cineplexes menyambut hangat keputusan pemerintah yang telah mencabut lockdown parsial atau circuit breaker sejak 19 Juni.

Awalnya bioskop diprediksi baru dapat kembali menayangkan film ketika Singapura memasuki Fase 3.

Baca juga: Viral Foto Bangku Bioskop di Malaysia Berjamur karena Lockdown

Kekhawatiran memang tetap ada, karena faktor bioskop yang merupakan bangunan tertutup atau indoor.

Sejumlah film yang dijadwalkan tayang premiere adalah Mulan, Train to Busan: Peninsula, Mr Jones, dan lainnya.

Baca juga: Perompak Bajak Kapal Kargo Singapura, 5 Pelaut China Jadi Tawanan

Data terbaru Covid-19 Singapura

Sampai Selasa (7/7/2020), jumlah kasus Covid-19 di Singapura adalah 45.140. Angka harian stabil antara kisaran 150-200 kasus di mana pekerja migran dari asrama tetap menjadi mayoritas kasus.

Angka kasus komunal di masyarakat berfluktuasi dari satu digit hingga dua digit sejak lockdown parsial dicabut 19 Juni lalu.

Mayoritas besar pasien telah sembuh yaitu sebanyak 40.705 atau 90,18 persen.

Baca juga: Di Singapura, Trump Bahas Golf dan Dennis Rodman Bersama Kim Jong Un

Jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit hanya 208 orang atau 0,46 persen.

Pasien yang masih menjalani isolasi karena gejala ringan atau menjalani pemulihan berjumlah 4.032 orang atau 8,93 persen.

Penderita corona yang berada di ruang ICU tinggal 2 orang. Jumlah yang meninggal tetap menjadi salah satu yang terendah di dunia yaitu 26 pasien atau 0,06 persen.

Baca juga: Adik PM Singapura Gabung Partai Oposisi, Pemilu Singapura Memanas