Tragedi Final Destination Terjadi di Perancis, Wanita Tewas Jatuh dari Roller Coaster

PARIS, KOMPAS.com - Seorang wanita tewas usai terjatuh dari roller coaster di Perancis. Insiden ini mirip seperti salah satu adegan maut di film Final Destination.

Laporan yang dilansir dari New York Post menyebutkan, suami wanita itu sempat berusaha keras menyelamatkan sang istri dengan memegangi kakinya, tapi upayanya gagal.

Korban adalah wanita berusia 32 tahun yang tidak disebut identitasnya. Ia diketahui sedang berwisata untuk merayakan ulang tahun anaknya yang ke-2 pada Sabtu (4/7/2020) di Parc Saint-Paul, Oise, sekitar 80 kilometer (km) dari Paris.

Baca juga: Naik Roller Coaster di Jepang, Pengunjung Bakal Dilarang Berteriak

"Wanita itu terlempar dari kursi dan suaminya coba menangkap kakinya," kata seorang saksi bernama Farida yang dikutip surat kabar Courier Picard.

Farida melanjutkan, saat kejadian dia sedang mengantre dengan anak-anaknya sendiri lalu dia mendengar teriakan dan melihat langsung kejadian mengerikan itu.

Pihak berwenang di taman rekreasi dalam siaran pers mengatakan, seorang wanita tewas di tempat kejadian pada Sabtu (4/7/2020) setelah jatuh ketika roller coaster sedang beroperasi.

Baca juga: 5 Roller Coaster Paling Menakutkan di Dunia, Berani?

"Area taman telah sepenuhnya dikosongkan untuk pengunjung," lanjut pernyataan itu yang dikutip oleh New York Post Minggu (5/7/2020).

"Semua tim turut berkabung mengungkapkan kesedihan mendalam setelah kejadian ini."

Wanita itu dikabarkan baru pertama kali mengunjungi taman rekreasi tersebut. Dia datang bersama rombongan keluarga yang berisi ibu serta saudara perempuannya, juga suami dan anaknya.

Baca juga: 4 Roller Coaster Paling Menyeramkan di Dunia, Cocok untuk Pencinta Adrenalin

Saksi perempuan lainnya menuturkan ke media Le Parisien, bahwa putrinya juga berada di roller coaster itu dan melihat sang ibu muda terjatuh saat roller coaster berbelok.

Gadis kecil bernama Priscilla itu "sangat terkejut," kata ibunya.

Ibunya Priscilla mengatakan, dia langsung bergegas menuju wahana roller coaster setelah mendengar seorang pria menjerit.

"Saya mendekat dan melihat seorang wanita bersimbah darah di bawah roller coaster. Mengerikan," ungkapnya.

Baca juga: Wahana Roller Coaster Air Pertama di Dunia Bakal Hadir di Amerika Serikat

Sebelumnya pada 2009 seorang wanita 35 tahun juga tewas karena serangan jantung, juga karena naik roller coaster.

Penyelidikan polisi menyatakan pengelola taman rekreasi tidak bertanggung jawab atas kematiannya, karena kecelakaan adalah hasil "perilaku yang tidak pantas" oleh korban, demikian yang diberitakan Le Parisien.

Namun Gilles Campion direktur Parc Saint-Paul dijatuhi hukuman penjara 4 bulan dan didenda beberapa ribu euro dalam tragedi 2007 dan 2 insiden lainnya.

Baca juga: Roller Coaster Tercepat di Dunia Hampir Secepat F1, Berani Coba?

Dalam insiden pertama, 4 orang terluka ketika roller coaster keluar jalur saat membelok dan menabrak tiang pada Agustus 2005.

Sebulan sebelumnya, 11 orang terluka akibat kondisi yang sama.

Polisi kini sedang menggelar penyelidikan terkait insiden akhir pekan lalu, di taman rekreasi yang per tahunnya dikunjungi hampir 380.000 wisatawan itu.

Baca juga: Abaikan Lockdown, Warga Perancis Berjoget di Konser Musik sampai Dini Hari