PARIS, KOMPAS.com - Perancis mengatakan telah membunuh pemimpin Al Qaeda di Afrika Utara, Abdelmalek Droukdel, dalam sebuah operasi di Mali.
Menteri Pertahanan Florence Parly mengatakan, Droukdel bersama kroni-kroninya tewas dalam serangan pada Rabu (3/6/2020).
Perancis juga mengumumkan telah menangkap seorang komandan senior ISIS di Mali dalam operasi bulan Mei.
Baca juga: Siprus akan Deportasi 17 Migran yang Diduga Terafiliasi ISIS dan Al-Qaeda
"Operasi yang berani" telah memberikan "pukulan telak kepada kelompok-kelompok teroris," ucap Menhan Parly dikutip dari BBC.
"Pasukan kami, bekerja sama dengan mitra mereka di Sahel, akan terus memburunya tanpa henti," lanjut Parly.
Droukdel merupakan pimpinan Al Qaeda di Islamic Maghreb (AQIM) yang bertanggung jawab atas semua afiliasi di Afrika utara serta memimpin afiliasi Sahel Al Qaeda, yakni Jamaat Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM).
Baca juga: Tentara Arab Saudi Pelaku Penembakan Pangkalan AL AS Punya Hubungan dengan Al Qaeda
Kemudian komandan ISIS yang tertangkap yakni Mohamed Mrabat, adalah seorang milisi senior dan memiliki segudang pengalaman di kelompok besar ISIS Sahara Raya (ISGS), terang Parly seraya menyebut Mrabat ditangkap pada 19 Mei.
Pada 7 Mei ISIS mengungkapkan prajuritnya terlibat bentrokan sengit dengan Al Qaeda di Mali dan Burkina Faso. Mereka menuduh JNIM menyerang posisinya, memblokir pasokan bahan bakar dan menahan pendukung ISIS.