Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masturbasi di Depan Ibu dan Anak, Polisi Mesum Ini Dipecat

Kompas.com - 05/07/2020, 14:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

DEORIA, KOMPAS.com - Seorang polisi mesum di Uttar Pradesh, India, dipecat dan ditahan setelah terekam ketahuan masturbasi di depan ibu dan anak.

Si penegak hukum itu bernama Bheesma Pal Singh Yadav, seorang Inspektur Polisi di Pos Polisi Bhatni, yang terletak di Distrik Deoria.

Dia ditahan dan dijerat dengan dakwaan melakukan perbuatan mesum, melecehkan perempuan, dan sebagai pejabat publik, melanggar hukum.

Baca juga: Viral Video Wanita Masturbasi di IKEA China, Publik Langsung Geger

Dilansir Daily Mirror Sabtu (4/7/2020), Yadav disebut melakukan masturbasi ketika ibu dan anak itu datang ke kantor polisi pada 22 Juni.

Saat itu, keduanya tengah membahas mengenai sengketa tanah. Yadav menyentuh bagian bawah ketika mendiskusikan mengenai konflik tersebut.

Si anak mengungkapkan, sudah tiga kali Yadav melakukan perbuatan tidak senohoh itu setiap kali mereka datang dan melaporkan sengketa tanah di desa mereka.

"Saya mengabaikannya sebanyak dua kali sebelum kemudian memutuskan untuk merekamnya, dan kemudian membagikannya kepada publik," jelasnya.

Dikutip Indian Express, si anak menuturkan dia merekam diam-diam aksi Yadav itu, dan kemudian membagikannya ke keluarga maupun penegak hukum lain.

Begitu video itu viral, si inspektur kemudian dihukum pada 26 Juni, dengan laporan pidana dilayangkan empat hari kemudian setelah media mempublikasikan kasusnya.

Baca juga: Siang Bolong, Sepasang Remaja Berbuat Mesum di Tengah Hutan

Prashant Kumar, Direktur Jenderal Hukum dan Ketertiban Uttar Pradesh menyatakan, Yadav sudah berbuat mesum di depan perempuan.

"Kami tidak menoleransi adanya upaya untuk merendahkan martabat perempuan. Tidak ada yang berada di atas hukum," tegasnya dikutip Scroll.in.

Tak lama setelah dipecat, Yadav kabur. Membuat Pengawas Kepolisian Deoria, Shri Pati Mishra mengumumkan sebuah sayembara.

Mishra mengumumkan, pihaknya menyediakan hadiah sebesar 25.000 rupee, sekitar Rp 4,8 juta, bagi siapa pun yang bisa menangkap Yadav.

Selain perbuatan tak senohoh, Inspektur Yadav juga masuk dalam penyelidikan atas sejumlah kasus pencurian yang melibatkan dirinya.

Di antaranya adalah pencurian uang dan ornamen, baik emas maupun perak, di kuil Bhatni. Dia sempat ditangguhkan menyusul diadakannya penyelidikan.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Payudara di Kalbar Pernah Terekam Masturbasi di Pinggir Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com