Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Gubernur Florida Salahkan Generasi Muda

Kompas.com - 30/06/2020, 11:37 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gubernur Florida Ron DeSantis, menyalahkan anak-anak muda atas lonjakan kasus positif Covid-19 pada akhir-akhir ini.

"Jika Anda melihat, kelompok usia 25 sampai 34 tahun saat ini merupakan kelompok tertinggi yang positif [terinfeksi virus corona]," ujar dia seperti dilansir dari New York Post, Senin (29/6/2020).

DeSantis menambahkan anak-anak muda ini masih saja ngeyel dan terus mengelar pesta. "Anda tidak bisa mengontrol mereka, karena mereka adalah anak muda," sambungnya.

Dia juga mengatakan anak-anak muda ini akan terus melakukan apa yang ingin mereka lakukan.

Baca juga: Uji Klinis Aman, Vaksin Corona Mulai Disuntikkan ke Militer China

Data pergerakan telepon seluler mendukung pernyataan DeSantis. Menurut data tersebut, anak-anak muda Florida mulai lebih sering meninggalkan rumah sejak 4 Mei.

Di samping itu DeSantis juga menyalahkan anak-anak muda ini karena juga "tidak mengindahkan" protokol kesehatan selama pandemi. Dia menyebutnya sebagai "ketidakpatuhan yang meluas".

"Mereka membuat orang-orang berkerumun dan ini adalah suatu kondisi yang coba kita hindari," sambungnya.

Gubernur Florida 41 tahun itu juga mengatakan, jangan sampai mengabaikan risiko dengan sengaja berperilaku yang dapat menyebabkan masalah.

Bahkan dengan jumlah 8.500 kasus positif baru dengan 29 kematian pada Minggu (28/6/2020), DeSantis menegaskan anak-anak muda tidak mengambil serius pandemi ini.

Baca juga: Lockdown Dilonggarkan, Negara Bagian AS Laporkan Lonjakan Kasus Virus Corona

Seorang dokter perawatan intensif Jason Foland yang muncul di sampingnya berkata, banyak yang mendapatkan gejala yang lebih rendah. Sehingga anak-anak muda ini cukup cuek dengan yang dirasakannya dan tetap ke luar rumah. 

Jason menambahkan itulah mengapa penyebaran virus ini begitu luas. "Jika Anda sakit dengan cepat dan dengan ketegangan yang agresif, Anda harusnya tidak ke luar sehingga tidak menyebarkannya," sambungnya.

Meski DeSantis mengklaim tidak bisa mengontrol anak-anak muda, setiaknya DeSantis meminta kelompok ini untuk mempertimbangkan kelompok masyarakat yang "lebih rentan".

"Sebaliknya, manula di Negara Bagian Florida sangat, sangat disiplin," imbuhnya.

Baca juga: Gara-gara Pesta Ulang Tahun, 18 Anggota Keluarga di Texas Terinfeksi Virus Corona

"Saya tahu [pandemi] ini masih berlangsung sekarang. Kita sekarang memasuki bulan ketiga dan hal itu bisa melelahkan. Kami hanya meminta Anda untuk tetap disiplin," tambah DeSantis.

Secara total, kini Florida memiliki 141.000 kasus positif Covid-19 dengan angka kematian 3.400 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com