Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Gerakan Black Lives Matter, L'Oreal Hapus Kata "Whitening" di Produknya

Kompas.com - 28/06/2020, 15:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Perusahaan besar kosmetik asal Perancis L'Oreal mengumumkan, mereka menghapus kata-kata seperti whitening (memutihkan) dari produk-produknya.

Kebijakan yang diumumkan pada Sabtu (28/6/2020) ini diambil sebagai bentuk dukungan atas demo anti-rasialisme yang sedang marak terjadi di banyak negara.

L'Oreal mengikuti perusahaan multinasional lainnya seperti Unilever, Johnson & Johnson, dan Mars yang menanggapi gerakan Black Lives Matter (BLM).

Baca juga: Demo George Floyd Bertajuk Black Lives Matter, Apa Artinya?

Demonstrasi besar-besaran yang mengangkat isu rasialisme terjadi, usai kematian pria Afrika-Amerika George Floyd di Minneapolis, akhir Mei.

"Grup L'Oreal telah memutuskan untuk menghapus kata-kata putih/memutihkan, cerah/mencerahkan dari semua produk perawatan kulit malam," kata perusahaan itu yang dikutip AFP.

Pengumuman ini dikeluarkan menyusul keputusan Unilever pada Kamis (25/6/2020), untuk mengganti nama krim pemutih kulit di produk Fair & Lovely dengan alasan yang sama.

Unilever mengatakan, akan menghapus kata "mencerahkan" dalam deskripsi produknya untuk "menghargai semua warna kulit".

Baca juga: Wali Kota Washington Namai Jalan di Luar Gedung Putih Black Lives Matter Plaza

Beberapa perusahaan termasuk L'Oreal, baru-baru ini diterpa kritik untuk produk-produk pencerah kulitnya terkait aksi global BLM.

Johnson & Johnson pekan lalu menerangkan, mereka akan berhenti mengeluarkan beberapa produk Neutrogena dan Clean & Clear di Asia serta Timur Tengah, yang mengurangi bintik-bintik hitam di wajah.

"Kulit yang sehat adalah kulit yang indah," demikian bunyi pernyataan Johnson & Johnson.

Sementara itu jaringan bisnis makanan Mars di Amerika Serikat berencana mengembangkan merek Uncle Ben, yang memasang karikatur orang Afrika-Amerika di logonya.

Baca juga: Demo George Floyd, 5 Patung Tokoh Dunia Ini Dirusak Massa dan Ada yang Dibuang

Apakah hanya gimik?

Di tempat lain, Quaker Oats berjanji menarik gambar Aunt Jemima yang berusia 130 tahun dari merek sirup dan campuran panekuk, dengan mengatakan itu mewakili "stereotip ras".

Australia juga akan mengganti nama produk permen Red Skins dan Chicos dari Allen's yang dibuat Nestle, karena dianggap produk itu berkonotasi rasial.

Sementara itu Colgate-Palmolive akan "memikirkan kembali" nama merek pasta gigi Darlie yang dijual di Asia, karena berarti "pasta gigi untuk orang kulit hitam" bagi orang China. Sampai tahun 1989 merek itu dijuluki Darkie.

Jaringan bisnis lainnya juga menempuh langkah serupa. Verizon, Honda, Ben & Jerry's dari Unilever, Patagonia, dan North Face, termasuk kelompok yang memboikot iklan di Facebook.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com