Dukung Gerakan Black Lives Matter, L'Oreal Hapus Kata "Whitening" di Produknya

Mereka melakukannya sebagai bentuk protes kepada platform media sosial itu, yang membiarkan ujaran kebencian dan informasi palsu diunggah oleh Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Buntut Ujaran Kebencian Trump di Medsos, 9 Perusahaan Boikot Iklan di Facebook

Di saat yang bersamaan, perusahaan-perusahaan itu juga diawasi ketat oleh masyarakat, untuk memastikan kebijakan yang diambil bukan gimik semata.

Apple telah mengalokasikan dana 100 juta dollar (Rp 1,4 triliun) untuk mendukung reformasi kesetaraan ras, pendidikan, dan peradilan pidana

PepsiCo juga telah mengucurkan fulus senilai 400 juta dollar AS (Rp 5,7 triliun) selama 5 tahun untuk membantu komunitas kulit hitam dan menambah perwakilan orang kulit hitam di dalam kelompok perusahaan mereka.

Menurut sebuah laporan yang dirilis Boston Consulting Group tahun lalu, hanya ada 3 orang Afro-Amerika dan 24 wanita yang memimpin 500 perusahaan terbesar AS, diukur dari tingkat pendapatan.

Baca juga: Keinginan Pakai Tentara Redam Demo George Floyd Ditolak, Trump Ingin Pecat Menhan AS