Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru Covid-19 Meningkat, Jeddah Lockdown Lagi 15 Hari

Kompas.com - 06/06/2020, 08:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP,Arab News

JEDDAH, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan lockdown kembali diterapkan di Jeddah selama 15 hari.

Penetapan kembali lockdown dilakukan mulai Sabtu (6/6/2020) sebagai antisipasi melonjaknya kasus baru Covid-19 di kota itu.

Dengan demikian, jam malam akan diberlakukan lagi di Jeddah mulai pukul 15.00 hingga 06.00 keesokan harinya, dan masjid kembali ditutup.

Baca juga: Semua Masjid di Arab Saudi Kembali Gelar Shalat Berjemaah mulai 31 Mei kecuali Mekkah

Jeddah merupakan pintu masuk bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah.

"Setelah meninjau situasi epidemiologis dan tingginya tingkat hunian perawatan inetnsif, diputuskan untuk mengambil tindakan pencegahan yang ketat di Kota Jeddah selama dua minggu," demikian keterangan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang dikutip kantor berita AFP.

Dilansir dari Arab News, Sabtu (6/6/2020), pegawai kementerian, lembaga pemerintah, dan perusahaan swasta tidak diizinkan bekerja di kantor.

Restoran dan kafe juga ditutup lagi, kemudian perkumpulan maksimal dihadiri lima orang.

Namun, penerbangan domestik dan kereta api masih beroperasi karena orang-orang masih bisa keluar masuk di luar jam malam.

Lalu, untuk orang-orang yang dikecualikan dari pembatasan sebelumnya juga tetap dibebaskan dari pembatasan sekarang, asalkan selalu mematuhi prosedur yang berlaku.

Baca juga: Persiapan New Normal, Arab Saudi Akan Cabut Jam Malam Mulai 21 Juni

Kemenkes Arab Saudi mengungkapkan, aturan-aturan ketat juga bisa kembali diterapkan di Riyadh seusai dilonggarkan pada akhir Mei, jika terus terjadi peningkatan kasus corona dalam beberapa hari ke depan.

Kemendagri Arab Saudi menambahkan, jumlah pasien kritis virus corona di Riyadh sedang dipantau dan tindakan yang tepat akan diambil jika jumlah kasus meningkat seperti yang terjadi baru-baru ini.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengumumkan 2.591 kasus baru Covid-19 pada Jumat (5/6/2020).

Terdapat 31 kematian baru dan 1.651 pasien sembuh pada hari itu juga.

Baca juga: Anak Eks Pejabat Arab Saudi yang Mengasingkan Diri Diculik

Kemudian secara total, "Negeri Petrodollar" telah mengumumkan hampir 96.000 kasus infeksi Covid-19 dan 642 kematian. Angka-angka itu adalah yang tertinggi di kawasan Teluk.

Akibatnya, Arab Saudi menunda ibadah umrah sepanjang tahun 2020 di Mekkah dan Madinah. Pemerintah juga mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk membatalkan ibadah haji 2020, yang sedianya dimulai akhir Juli mendatang.

Tahun lalu, Arab Saudi didatangi sekitar 2,5 juta jemaah haji dari seluruh dunia.

Baca juga: Tentara Arab Saudi Pelaku Penembakan Pangkalan AL AS Punya Hubungan dengan Al Qaeda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com