KOMPAS.com - Seorang relawan uji coba vaksin Covid-19 mengalami demam tinggi, mual, lalu pinsan.
Uji coba vaksin ini dilakukan oleh Moderna. Meski begitu, pasien tersebut mengaku masih optimis terhadap prospek vaksin ini ke depannya.
Baca juga: Cegah Covid-19, Jemaat Gereja Jerman Dilarang Bernyanyi Saat Kebaktian
Sementara itu di Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, Hong Kong tidak lagi menjadi daerah otonom di daratan utama China.
Hong Kong saat ini sedang dilanda kecemasan, lantaran China hendak menerapkan UU Keamanan Nasional yang dinilai dapat mencabut status daerah istimewa di kota tersebut.
Baca juga: Bapak Bunuh Anak Gadis 14 Tahun karena Hendak Menikah, Publik Iran Marah Besar
Kedua berita itu dapat Anda baca selengkapnya dalam kumpulan artikel terpopuler di kanal global sepanjang Kamis (28/5/2020) hingga Jumat (29/5/2020).
Ian Haydon (29) merupakan satu dari empat relawan yang bereaksi buruk terhadap vaksin virus corona buatan Moderna.
Pria yang berprofesi manajer di Seattle itu mengatakan kepada STAT News, ia mulai menggigil beberapa jam setelah pulang dari uji coba dosis keduanya.
Saat bangun tidur di keesokan paginya pada Rabu (27/5/2020), Haydon mengalami demam 39,5 derajat Celcius.
Lantas bagaimana Haydon melaluinya, dan bagaimana kelanjutan uji coba vaksin virus corona ini? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.
Pernyataan itu mengancam status perdagangan Hong Kong dan membuat pemerintah Beijing naik pitam, karena selama ini Hong Kong adalah perantara untuk perdagangan secara universal.
"Hari ini, saya laporkan kepada Kongres bahwa Hong Kong bukan lagi daerah otonomi China, mengingat fakta-fakta di lapangan. Amerika Serikat bersama rakyat Hong Kong," ujar Pompeo di akun Twitter-nya pada Rabu (27/5/2020).
Lalu bagaimana tanggapan China dan Hong Kong? Anda dapat mengetahuinya di sini.
Pada Selasa (26/5/2020) Perusahaan Bioteknologi Novavax lakukan uji coba vaksin virus corona pada manusia di kota Melbourne dan Brisbane, Australia.
Apabila uji coba itu berhasil, maka vaksin akan dirilis tahun ini juga.
Perusahaan itu menguji keamanan vaksin Covid-19 pada 131 relawan. Tujuannya untuk memastikan efektivitas vaksin dalam mengatasi virus corona.
Bagaimana prosedur uji coba vaksin ini? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.
Video mengenai seorang perempuan di Ukraina menjadi viral karena aksinya yang memperlihatkan dirinya melepas celana dalam yang dipakai dan menjadikannya masker.
Aksi wanita itu direkam oleh kamera pengawas di kantor pos Nova Posha di Kiev, di mana dia menuju ke konter tanpa melindungi hidung dan mulutnya.
Lalu bagaimana reaksi orang-orang di sekitarnya? Anda dapat membaca artikel selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.