Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saturn, Alligator yang Selamat dari Perang Dunia II, Mati di Usia 84 Tahun

Kompas.com - 24/05/2020, 06:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

MOSKWA, KOMPAS.com - Saturn, seekor alligator yang selamat dari Perang Dunia II di Berlin, Jerman, dilaporkan mati di Kebun Binatang Moskwa, Rusia.

Pihak kebun binatang menyatakan, hewan berjenis alligator Mississippi itu mati pada Jumat pagi waktu setempat (22/5/2020).

"Saturn mati karena usia tua. Usianya saat ini adalah 84 tahun, sebuah umur yang sangat senja," demikian keterangan Kebun Binatang Moskwa.

Baca juga: Akhir Perang Dunia II, Bendera Soviet Berkibar, Berlin Jatuh ke Tangan Sekutu

Alligator itu awalnya diberikan kepada Kebun Binatang Berlin pada 1926 segera setelah dia lahir di AS. Dia selamat ketika terjadi pengeboman pada 1943.

Tiga tahun setelah pengeboman itu, pasukan Inggris menemukan Saturn, dan segera menyerahkannya ke Uni Soviet, dilaporkan BBC Sabtu (23/5/2020).

Bagaimana dia bisa selamat selama tiga tahun itu masih misterius. Yang jelas sejak Juli 1946, hewan itu menjadi penghuni Moskwa.

Dalam pernyataan resminya, kebun binatang mengatakan bahwa mereka terhormat karena diperbolehkan menjaga binatang itu selama 74 tahun.

"Bagi kami, Saturn adalah keseluruhan era. Itu tak berlebihan. Dia melihat saat kami masih anak-anak. Kami harap kami tak mengecewakannya," jelas kebun binatang.

Semasa hidup, Saturn dilaporkan begitu mengenal penjaganya, dan suka sekali disikat. Dia juga mampu menggigit baja penjepit jika merasa terganggu.

Alligator Mississippi biasanya hanya bisa hidup antara 30-50 tahun. Karena itu, bisa jadi Saturn adalah alligator tertua di dunia.

Baca juga: Korneva, Veteran Perang Dunia II Ini Galang Dana Terinspirasi dari Kapten Moore

Namun, pandangan itu bisa saja mentah. Karena di Kebun Binatang Belgrade, terdapat alligator Mississippi lain bernama Muja yang kini berumur 80-an.

Banyak rumor mengenai Saturn ketika dia selamat dari pengeboman Perang Dunia II. Yang paling terkenal adalah kabar dia adalah koleksi Pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Kantor berita Interfax melalui pemberitaannya membantah kabar itu, dan menerangkan tidak jelas kapan rumor mengenai Saturn berembus.

"Langsung begitu dia datang ke Kebun Binatang Berlin, mitos langsung berkembang bahwa dia adalah hewan koleksi pribadi Hitler," terang Interfax.

Berlin, yang saat itu adalah ibu kota Nazi, menjadi sasaran Sekutu di mana pengeboman intens dilakukan sebelum perang berakhir di 1945.

Baca juga: Dapat Medali Perang Dunia II dari Putin, Kim Jong Un Tak Hadir

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com