Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai 58 Hari Pakai Ventilator, Pasien Covid-19 Hampir Tidak Bisa Bergerak

Kompas.com - 17/05/2020, 20:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

SOUTHAMPTON, KOMPAS.com - Seorang pasien wanita berusia 35 tahun berangsur membaik kondisinya, usai menghabiskan 58 hari dengan memakai ventilator.

Diberitakan Daily Mail pada Minggu (17/5/2020), pasien ini telah sadar dan bisa berbicara untuk pertama kalinya sejak dirawat di unit perawatan intensif (ICU).

Wanita tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Saouthampton, dan masih disediakan ventilator meski tak lagi bergantung pada alat bantu pernapasan itu.

Baca juga: Sambil Pakai Ventilator, Ibu Hamil Ini Berhasil Melahirkan Bayi Sehat

Konsultan utama rumah sakit untuk perawatan kritis Dr Sanjay Gupta mengatakan, pasien masih menghadapi jalan panjang dalam rehabilitasi sebelum pulih total.

Dr Gupta menambahkan, "Dia hampir tidak memiliki kekuatan otot yang tersisa, sangat sulit bernapas."

"Jika Anda menggunakan ventilator atau perawtaan intensif, otot rangka Anda akan mati."

Baca juga: Trump Akan Jual Ventilator ke Negara Berkembang, Termasuk Indonesia

Sang dokter pun mengungkapkan, bahwa semakin lama seorang pasien memakai ventilator, masalah lain - seperti diafragma yang melemah - mulai muncul.

Umumnya pasien terparah yang menghadapi pemulihan terpanjang, dan beberapa dari mereka yang menghabiskan berminggu-minggu dalam perawatan intensif harus diajarkan cara berjalan dan bernapas lagi.

Beberapa penelitian menunjukkan tingkat kematian pasien Covid-19 yang memakai ventilator bisa mencapai 90 persen.

Baca juga: Usai Bicara dengan Jokowi, Trump: AS Akan Kirim Bantuan Ventilator ke Indonesia

Profesor Colin Cooke dari divisi paru-paru dan perawatan kritis Universitas Michigan mengatakan, "Selalu menyedihkan mengetahui orang-orang di luar sana menganggap jika Anda menggunakan ventilator itu adalah hukuman mati."

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association meneliti catatan kesehatan 5.700 pasien yang dirawat di rumah sakit karena virus corona di Northwell Health, New York.

Sebanyak 20 persen pasien virus corona meninggal, tetapi pasien yang menggunakan ventilator 88 persen wafat.

Baca juga: Sempat Bilang Persediaan Penuh, Trump Kini Akui Kemungkinan Kekurangan Ventilator

Studi lain oleh Pusat Penelitian Perawatan Intensif dan Audit Nasional (ICNARC) meneliti sampel 6.720 pasien virus corona, dan ditemukan bahwa kurang dari dua pertiga pasien yang memakai ventilator meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com