Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Awal Cengkeraman Silvio Berlusconi di Italia

Kompas.com - 14/05/2020, 15:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

MILAN, KOMPAS.com - Pada 14 Mei 2001, Silvio Berlusconi resmi memenangi pemilu Perdana Menteri Italia. Kemenangan ini mengawali cengkeraman kekuasaannya di Negeri "Pizza".

Kemenangan Berlusconi sudah diprediksi sehari sebelumnya, karena dalam penghitungan awal tidak resmi ia jauh meninggalkan pesaingnya, Francesco Rutelli.

Saat itu, televisi pemerintah Italia RAI melaporkan, koalisi La Casa delle Liberta (Rumah Kebebasan) yang dipimpin Berlusconi diproyeksikan memenangkan 48-51 persen kursi parlemen.

Sementara itu Francesco Rutelli dari koalisi L'Ulivo (Pohon Zaitun) diproyeksikan memenangan 41-44 persen kursi.

Baca juga: Berusaha Eksploitasi Krisis Covid-19, Mafia Italia Ditahan

Berlusconi kemudian memenangkan pemilihan, dan koalisinya memperoleh 368 dari 630 kursi, sedangkan L'Ulivo kebagian 251 kursi. 11 kursi sisanya adalah milik partai komunis Partito della Rifondazione Comunista.

Sang taipan media yang juga pemilik klub AC Milan ini sebelumnya telah menjabat perdana menteri selama 7 bulan pada 1994. Namun, pemerintahannya jatuh saat sekutu kunci keluar dari koalisi.

Don Silvio kemudian maju lagi dalam pemilihan tahun 1996, tetapi upayanya gagal.

Dilansir dari CNN, jumlah pemilih di pemilu Italia 2001 melebihi 80 persen. Saking tingginya, para pejabat Kementerian Dalam negeri membiarkan pemilihan dilangsungkan 1 jam lebih lama dari batas waktu pukul 20.00 waktu setempat.

Baca juga: Bantuan Mafia Italia, Buah Simalakama yang Menggiurkan Saat Pandemi Virus Corona

Berlusconi yang saat itu berusia 64 tahun memberikan suaranya di Milan, sedangkan Rutelli (46) yang merupakan mantan Wali Kota Roma, menunggu di telepon 1 jam sebelum memberikan suara di TPS Roma.

Sementara itu para pemilih lainnya dilaporkan menunggu selama 4 jam, dan beberapa di antaranya bahkan merobek surat suara mereka.

Berlusconi percaya ia telah dengan baik meyakinkan rakyat untuk memilihnya, sedangkan Rutelli yang juga yakin menang kemudian menghadiri Misa dan bermain tenis.

Kampanye Berlusconi dinamakan Contratto con gli Italiani (Kontrak dengan orang Italia).

Dalam kontrak ini Berlusconi berkomitmen meningkatkan beberapa aspek ekonomi dan kehidupan penduduk Italia.

Baca juga: Berjoget dengan Warga di Balkon, Wali Kota Italia Didenda

Janji-janjinya termasuk menyederhanakan sistem pajak yang rumit, memangkas jumlah pengangguran hingga separuhnya, membiayai dan mengembangkan program pekerjaan umum baru, menaikkan dana minimum pensiun bulanan, dan mengurangi angka kriminalitas.

Ia berjanji tidak akan maju dalam pemilu 2006 jika gagal memenuhi setidaknya 4 dari 5 janji ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com