Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Eksploitasi Krisis Covid-19, Mafia Italia Ditahan

Kompas.com - 13/05/2020, 17:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

ROMA, KOMPAS.com - Kepolisian Italia menyatakan, ada mafia yang ditangkap setelah berusaha mengeksploitasi krisis karena wabah Covid-19.

Dalam keterangan polisi, organisasi kriminal itu berusaha membeli bisnis yang sedang sakit menggunakan dana hasil pencucian uang.

Ratusan petugas menyerbu Palermo pada Selasa pagi waktu setempat (12/5/2020), dan berusaha menghentikan klan mafia Cosa Nostra.

Baca juga: Bantuan Mafia Italia, Buah Simalakama yang Menggiurkan Saat Pandemi Virus Corona

Diwartakan Sky News, penegak hukum berusaha menghentikan Cosa Nostra dari melakukan eksploitasi ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19.

Kepolisian menahan 91 tersangka ari Sisilia dan sebagian utara Italia, di mana para pelaku dijerat pencucian uang, penjualan narkoba, pemerasan, dan pengaturan pertandingan.

Penyelidik menyatakan, organisasi kejahatan itu menggunakan uang haram untuk membeli hotel, pabrik farmasi, dan lini usaha lain untuk makin mencengkeram kekuasaan.

Menurut keterangan Ketua Jaksa Palermo Lo Voi, salah satu tersangka bahkan mengatakan "lihat, kami membayar tunai" dalam percakapan telepon yang disadap.

Garda Finansial bahkan menerangkan, mereka menyita aset ilegal senilai 15 juta euro, sekitar Rp 241,5 miliar, termasuk di dalamnya hasil pacuan kuda.

Hakim Palermo Piergiorgio Morosini berujar, lockdown berdampak pada krisis likuiitas yang membebani sejumlah sektor usaha.

Baca juga: Bos-bos Mafia Italia Bisa Bebas dari Penjara dengan Alasan Bahaya Corona

Dampaknya dalam pernyataan yang dikutip harian Corriere della Sera, mafia dengan mudah memanfaatkan momen itu dan mengeksploitasinya.

Penyelidik memperingatkan, baik Cosa Nostra maupun mafia lainnya yang berbasis di Calabria, 'Ndrangheta, bisa merekrut anggota di tengah krisis.

Bahkan sebelum pandemi Covid-19 menyerang, organisasi kejahatan tersebut sudah berusaha untuk mengambil alih bisnis di seluruh negara selama bertahun-tahun.

Cosa Nostra yang ditargetkan di Palermo dilaporkan sudah memindahkan sejumlah pimpinan mereka ke Milan dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka disebut bisa membujuk kafe supaya membeli kopi dari perusahaan yang tentunya sudah mereka kelola, demikian keterangan investigator.

Negeri "Pizza" merupakan negara Eropa pertama yang terinfeksi virus corona, di mana mereka melaporkan 219.814 kasus dan 30.739 korban meninggal.

Baca juga: Klan Mafia Italia Manfaatkan Situasi di Tengah Wabah Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com